Wawali Surabaya Buka Turnamen Trofeo Cup Persebaya Legend Lawan SIWO PWI

Turnamen Trofeo Cup Persebaya Legend Lawan SIWO PWI.
Iklan

EJ – Trofeo Hari Pers Nasional (HPN) Cup 2019 digelar di Surabaya. Trofeo tersebut diikuti oleh tiga tim. Yaitu, Persebaya Legend, SIWO PWI dan SIWO PWI Jatim. Dalam turnamen yang digelar di Stadion Tambaksari ini setiap laga hanya digelar satu babak atau 45 menit.

Pertandingan pertama mempertemukan tuan rumah SIWO PWI Jatim melawan Persebaya Legend. SIWO PWI Jatim kalah dengan skor 2-0.

Pertandingan kedua lanjut mempertemukan Persebaya Legend melawan SIWO PWI. Dalam pertandingan tersebut Persebaya Legend kembali menang dengan skor telak 4-0. Sehingga tim yang diperkuat oleh legenda hidup Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf dan Ibnu Graham ini dipastikan juara.

BACA:  Cedera Hamstring, Ruben Sanadi Terancam Absen Lawan Sriwijaya FC

Dan pada pertandingan terakhir antara SIWO PWI Jatim mempertemukan SIWO PWI dimenangkan SIWO PWI Jatim dengan skor 3-1. Akhirnya SIWO PWI Jatim pun berhak di posisi Runner Up alias posisi kedua.

Iklan

Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana yang membuka acara sangat memberikan apresiasi. Menurut dia trofeo sangat bagus untuk mempererat tali silaturahmi. “Apalagi ini bertepatan dengan HPN,” ujarnya.

Turnamen Trofeo Cup Persebaya Legend Lawan SIWO PWI.

Menurut dia Kota Surabaya memang sangat memperhatikan sepak bola. Pemerintah kota sudah banyak membangun lapangan. “Di beberapa kampung kami mendirikan lapangan futsal. Tujuannya untuk menggalakkan sepak bola,”tuturnya.

Dengan menggalakkan sepak bola di masyarakat, Wisnu berharap bisa kembali lahir atlet handal dari Surabaya. Khususnya sebagai pemain sepak bola. “Agar nanti bisa bicara di level internasional seperti dulu,” beber pria yang juga Ketua Panpel Persebaya ini.

BACA:  David da Silva Tetap Bersama Persebaya

Senada Bejo Sugiantoro juga merasa cukup senang dengan adanya perkumpulan eks pemain Persebaya ini. “Senang sekali bisa bersilaturahmi dengan pemain yang bukan hanya seangkatan saja. Tapi sampai lintas generasi,” tuturnya.

Pria yang dulunya berposisi sebagai pemain belakang ini bahkan sampai rela meninggalkan pekerjaan demi bisa berkumpul bersama. “Kalau ada lagi Insya Allah pengen ikut. Asal tidak sibuk,” imbuh pria yang juga saat ini melatih Persebaya sebagai asisten tersebut. (*)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display