EJ – Persebaya berhasil membawa pulang Piala Soeratin U-17 2018. Di laga yang digelar di Stadion Soeprijadi Blitar, Sabtu (9/2), Persebaya menjadi juara setelah melibas Persipan Pandegelang di partai final dengan skor 2-0.
Persebaya langsung tancap gas di babak pertama. Terbukti menit ke-3, Green Force cilik mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti Persipan. Namun sayang tendangan Dicky Kurniawan masih membentur pagar hidup Persipan.
Anak asuh Seger Sutrisno ini harus menunggu hingga menit 20 untuk membuka skor. Gol yang dicetak Dicky Kurniawan Arifin lahir bola umpan tarik dari sisi kiri pertahanan Persipan.
Jual beli serangan terjadi pada final yang dihadiri ribuan Bonek itu. Namun sayang Persebaya belum bisa memaksimalkan sejumlah peluang yang diciptakan. Termasuk satu peluang emas di dalam kotak penalti yang bisa dihalau kiper Persipan, Ahmad Maulana.
Persebaya kembali memperlebar jarak gol. Kali ini Akbar Firmansyah menunjukkan kelasnya. Ia mencetak gol dengan memanfaatkan blunder Persipan yang dikomandoi Andhika Reynado. 2-0 skor sementara untuk Persebaya.
Seusai turun minum, Persebaya mengalami tekanan, Persipan berinisiatif mengambil serangan sejak awal awal babak kedua. Di menit 72, Persipan bermain dengan 10 pemain setelah pemain nomor punggung 10 Deka M Toha mendapat kartu kuning kedua.
Meski unggul jumlah pemain, Persebaya tidak bisa cetak gol. Hingga peluit babak kedua dibunyikan skor 2-0 untuk Persebaya Surabaya. Persebaya menjadi kampiun. Ini adalah gelar pertama yang harus menunggu 17 tahun usai Persebaya menjuarai Piala Soeratin pada 2001 silam.
Persebaya juga meraih hasil yang sangat impresif. Mulai dari babak penyisihan zona Jawa Timur hingga putaran nasional, Persebaya tak terkalahkan. Dari 18 laga, Persebaya menang 16 kali dan seri 2 kali.
Piala Soeratin diserahkan oleh Direktur Teknik PSSI Danurwindo. Selain meraih gelar juara, pemain Persebaya Dicky Kurniawan dinobatkan menjadi pemain terbaik. Sementara Taufik Hidayat menjadi top skor di turnamen ini. (dit)