EJ – Tiga bulan lagi menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019, Persebaya masih mempunyai pekerjaan rumah guna mematenkan skema yang diramu oleh pelatih asal Majalengka, Djadjang Nurdjaman.
Juru taktik yang akrab disapa Djanur ini mencoba mencari komposisi terbaik di lini tengah dan depan dengan menduetkan beberapa pemain yang berbeda. Hal ini dengan harapan bisa mendapatkan formasi yang paling ideal untuk kompetisi nanti.
Djanur mencoba beberapa skema dalam uji coba dalam game internal di Stadion Jenggolo, Sabtu (9/2/2019) kemarin. “Mumpung ada waktu dan kompetisi masih lama, saya bisa mengutak-atik, tidak terfokus pada satu skema saja, pada satu pola saja,” kata Djanur.
Di skuad Bajul Ijo saat ini memiliki banyak opsi terutama di lini tengah. Sehingga ia bisa mencoba menggunakan pola dasar yang berbeda dari biasanya. “Jadi kita coba dengan materi yang kita miliki, kita coba alternatif, misalnya menerapkan formasi 4-4-2,” ujar mantan juru taktik Persib Bandung ini.
Djanur mencoba menduetkan Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov di lini depan, Namun Dzhalilov ditempatkan sedikit di belakang Balde. Hasilnya pun cukup bagus karena keduanya mampu menunjukkan ketajamannya masing-masing.
“Permainan mereka sebenarnya belum maksimal. Untuk adaptasi pemain asing ada proses, tapi mereka masih butuh waktu terutama faktor cuaca,” pungkasnya. (dit)