EJ – Jelang babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persinga, Persebaya terus berbenah di setiap lini guna memaksimalkan hasil pertandingan. Selama satu bulan berlatih secara intensif, pelatih Djadjang Nurdjaman menilai penampilan Ruben Sanadi dkk belum memuaskan.
Hal ini dilihat setelah Persebaya menggelar uji coba dengan sang juara Piala Soeratin U-17, Persebaya U-17 di Gelora Bung Tomo, Rabu (13/2/2019) sore dengan hasil akhir 12-2.
Menurut Djanur, beberapa lini di skuad Bajul Ijo masih butuh polesan lagi. Ini terlihat setelah Persebaya kemasukan dua gol dan salah passing yang dilakukan anak asuhnya.
“Saya tidak menghitung hasil pertandingan. Kita kemasukan margin dua gol ini yang masih menjadi masalah. Harusnya tidak boleh kemasukan gol, tapi kami belum sepenuhnya puas soal penampilan anak-anak,” kata Djanur.
Dalam laga uji coba tersebut, pemain asing Persebaya kembali mempertunjukan skill yaitu Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov yang menyumbangkan masing-masing tiga gol. Fandi Eko Utomo dengan dua gol. Dan masing-masing satu gol disarangkan Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Mokhamad Syaifuddin, dan Irfan Jaya.
Persebaya U-17 berhasil membalas lewat gol M. Iqbal Pratama dan Rachmad Maulana Yusuf.
“Anak-anak belum sepenuhnya mengaplikasi latihan selama ini. Dua kali uji coba di lapangan resmi, kami belum melihat penampilan signifikan dari para pemain,” ujar mantan juru taktik PSMS Medan ini.
Sejumlah masalah masih menjadi pekerjaan rumah. Djanur berjanji akan membuat sejumlah perubahan jelang melawan Persinga. “Alur bola yang masih kepotong, masih banyak salah passing. Kemudian penyelesaian akhir banyak yang terbuang,” pungkas Djanur. (dit)
