EJ – Laga penentu satu tiket babak 16 besar Piala Indonesia akan tersaji di Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (15/2/2019) sore. Laga penentuan hidup mati mempertemukan tuan rumah Persebaya melawan Persinga.
Laga di babak 32 besar ini sebelumnya mengalami empat kali penundaan jadwal. Ertandingan besok akan digelar dengan sistem single match. Dengan demikian, skuad Green Force akan bermain habis-habisan dengan suntikan semangat Bonek yang hadir langsung ke tribun.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman meminta kepada anak asuhnya agar tidak terlena dengan kasta yang dihuni Persinga yakni Liga 3. Djadjang mengimbau para pemainnya untuk tetap fokus dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
Menurut Djanur, Hansamu Yama dkk harus menerapkan apa yang ia instruksikan dalam latihan meskipun belum maksimal.
“Mudah-mudahan dengan materi yang ada. Kita bisa tampil maksimal pada laga besok. Dan kelihatannya tinggal Persebaya dan Persinga yang ditunggu untuk masuk ke 16 besar,” katanya saat konpers pra pertandingan, Jumat (15/2/2019).
Mantan juru taktik Persib ini mengaku pengunduran jadwal beberapa kali menggangu timnya. Namun, Djajang menganggap pengunduran laga ada hikmahnya.
“Ada hikmah tersendiri, yang tadinya kita akan menurunkan pemain yang pas-pasnya. Alhamdulillah akhirnya kita bisa memainkan semua pemain termasuk pemain asing, minus Nelsom Alom yang pemulihan cedera,” ujar Djanur.
Djanur akan menurunkan pemain terbaik untuk bisa merebut tiket 16 besar. “Pemain semua sudah siap dan kita bertekad untuk meraih kemenangan,” paparnya. (dit)