Meski Menang Telak, Djanur Sebut Organisasi Permainan Belum Sempurna

Hansamu Yama. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia dengan hasil yang memuaskan. Kemenangan 7-0 atas Persidago Gorontalo pada leg kedua membuat babak 16 besar berakhir dengan agregat 11-1. Tujuh gol lahir dari aksi Amido Balde (27’, 29’, 56’, 86’), Hansamu Yama (37’), Otavio Dutra (34’), dan Damian Lizio (45+1′).

Meski menang dengan margin gol besar, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman belum puas atas penampilan anak asuhnya. Menurutnya, laga tersebut berlangsung ketat. Sebab, pertandingan berada dalam tempo yang cepat. “Pertandingan hari ini sangat baik, syukur kita memastikan lolos ke 8 besar. Dengan meraih kemenangan yang sempurna,” katanya seusai pertandingan.

Namun, Djanur mengakui, untuk menatap laga 8 besar, Ruben Sanadi dkk masih belum bisa menerapkan organisasi permainan. Banyak yang perlu pembenahan di semua lini. “Dengan hasil agregat 11-1, permainan anak-anak masih jauh dari sempurna. Masih harus kita bebahi, ada beberapa pemain yang baru bergabung juga,” paparnya.

Djanur juga menilai, ketiga pemain asing yakni Amido Balde, Manuchekhr Dzhalilov, Damian Lizio tak tampil maksimal meski menang besar pada laga 16 besar Piala Indonesia. “Ketiga pemain asing sejauh ini semuanya tidak bisa menampilkan pemain terbaiknya selama berada di Persebaya,” ujar pelatih asal Majalengka ini.

Iklan

Djanur menambahkan, anak asuhnya masih butuh beberapa kali bermain untuk bisa padu dengan tim. “Baik pemain asing, pemain lokal. Butuh bermain bersama agar padu jelang kompetisi resmi,” ungkapnya. (dit)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display