EJ – Damian Lizio tampil sebagai starter di laga 16 besar Piala Indonesia melawan Persidago Gorontalo. Ia berhasil mencuri perhatian dari pelatih Djadjang Nurdjaman dan ribuan Bonek.
Pemain berpaspor Bolivia itu bermain penuh selama 90 menit. Ia tercatat menyumbang satu gol dan satu assist untuk Persebaya. Damian melepaskan tendangan bebas untuk gol Hansamu Yama dan mencetak gol kelima Persebaya.
Djanur mengatakan Damian memiliki banyak kelebihan saat menjalani laga melawan Persidago. Menurutnya, meski kondisi fisiknya belum fit, ia optimis mantan pemain Bolviar itu bisa membantu tim kebanggaan Kota Pahlawan.
“Saya melihat ada beberapa kelebihan dari Lizio. Saya cukup optimis setelah fit nanti, dia akan sangat membantu Persebaya,” kata Djanur seusai pertandingan.
Sejak datang di Surabaya pada Selasa (19/2) lalu, Damian baru menjalani dua kali latihan bersama Ruben Sanadi dkk. Namun ia langsung mampu beradaptasi dengan pemain lainnya.
“Saya pikir baru pertama turun dengan teman baru, dengan kondisi fisik yang belum fit. Saya pikir cukup menjanjikan,” ujar pelatih asal Majalengka ini.
Terkait keputusan Djanur memainkan Damian Lizio sepanjang 90 menit, ia ingin agar Damian cepat beradaptasi dengan tim. “Kurang seminggu lagi ada turnamen Piala Presiden, ini agar dia (Damian, red) bisa padu dengan rekan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Damian Lizio mengatakan jika ia merasa senang telah bermain apik di laga debutnya. Apalagi ditambah dukungkan dari puluhan suporter Bajul Ijo.
“Saya senang bisa menjalani debut dengan baik, teman-teman lainnya membantu saya untuk menyatu dengan tim. Apalagi atmosfer penonton, menjadi motivasi ekstra,” ungkapnya. (dit)