EJ – Para pemain yang dipanggil untuk membela Tim Nasional mendapat kebanggaan tersendiri. Itu yang dirasakan Kapten Persebaya Ruben Sanadi yang dipanggil mengikuti pemusatan lathan di Australia.
Ruben mengatakan akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin. Terakhir kali, Ruben membela Timnas pada 2015 lalu di Pra Piala Dunia. Pemain asal Papua ini bersyukur atas pemanggilan dirinya untuk pertandingan persahabatan melawan Myanmar.
“Saya mengucap syukur sama Tuhan, karena diberi kesempatan lagi untuk membela negara. Ini kesempatan buat saya,” kata Ruben.
Dalam pemanggilan tersebut terdapat nama bek-bek muda seperti Johan Ahmat Alarizi, Yanto Basna, Ricky Fajrin, Yustinus Pae. Ruben harus bersaing untuk mendapatkan posisi di bek kiri. Saat ini, usia Ruben tidak bisa dikatakan muda lagi karena telah berusia 32 tahun.
Meski begitu, Ruben mengaku siap bersaing demi satu tempat di bek kiri, terutama dengan para pemain muda. “Kita harus siap untuk bersaing dengan yang muda-muda. Kalau masih konsisten, kenapa tidak? Mungkin tahun lalu konsisten, tahun ini lebih lagi. Karena tanggung jawabnya semakin besar,” papar mantan pemain Persipura ini.
Sebelum melakukan pemusatan latihan pada 6 Maret mendatang, ia tidak mempunyai persiapan khusus. Ruben akan bersaing secara sehat untuk bisa menarik perhatian pelatih Timnas, Simon McMenemy.
“Tidak ada persiapan khusus sih, ini kan kali kedua. Intinya yang penting di sana bersaing sama yang lain secara baik,” ungkapnya. (dit)
