EJ – Meski hanya turnamen pramusim, Persebaya akan tampil maksimal pada Piala Presiden 2019. Terutama pada laga pembuka melawan Perseru Serui yang akan digelar Sabtu (2/3) besok.
Pelatih Djadjang Nurdjaman telah menitipkan program latihan ke asisten pelatih Bejo Sugiantoro jelang laga pembuka Grup A. Pelatih asal Majalengka ini absen karena harus mengikuti kursus kepalatihan AFC Pro di Batu.
Menurutnya, koordinasi antar lini masih menjadi persoalan utama. Pasalnya, banyak pemain baru yang masuk di skuad Bajol Ijo. “Saya sudah titip program latihan ke coach Bejo soal taktikalnya. Tujuannya untuk mempertajam kerjasama di antara lini,” ujar Djanur.
Di laga sebelumnya, Djanur memang belum puas atas kinerja anak asuhnya meskipun beberapa kali meraih kemenangan telak.
“Piala Presiden turnamen besar, turnamen pramusim, tapi saya lihat cukup bergengsi. Kami punya target tersendiri. Kami ingin melaju terus, nggak tahu sampai di mana, yang pasti tiap pertandingan kami ingin berbuat yang terbaik,” ujar juru taktik berusia 53 tahun itu.
Untuk mengarungi turnamen Piala Presiden, Persebaya membawa seluruh skuad seniornya yang berjumlah 24 pemain ke Bandung. Green Force tidak mengikutsertakan satupun pemain junior seperti yang dilakukan di ajang Piala Indonesia lalu.
Persebaya tergabung di Grup A Piala Presiden bersama tuan rumah Persib Bandung, Perseru Serui dan juga PS TIRA Persikabo. Green Force akan menjalani laga perdana Sabtu (2/3) malam melawan Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. (dit)