EJ – Persebaya akan memulai petualangannya di Piala Presiden 2019 dengan melawat ke Bandung untuk melawan Perseru Serui di laga pembuka. Tanggung jawab besar dipikul asisten pelatih Bejo Sugiantoro yang diberi mandat untuk memimpin langsung setelah Djadjang Nurdjaman tidak bisa hadir dalam laga pembuka.
Meski begitu, Bejo optimis akan memberikan hasil maksimal meski tak ditemani pelatih kepala. “Pertandingan pertama tanggung jawab saya. Semua pelatih setiap turnamen targetnya harus menang. Jadi, pertandingan pertama harus poin penuh,” katanya usai latihan di Stadion Jenggolo, Rabu (27/2).
Sejak bertemu terakhir kali dengan Perseru di Liga 1 2018, Bejo masih buta kekuatan klub berjuluk Cendrawasih Jingga itu. Pasalnya, ia tak mengamati perkembangan Perseru. “Kita amati (Perseru) Serui sama berada di Liga 1. Seperti tahun kemarin, Perseru lolos dari degradasi. Cukup bagus,” ujar Bejo.
Bejo menekankan kepada anak asuhnya untuk tidak mengganggap remeh siapa pun lawannya di Piala Presiden.
“Semua pemain diwaspadai, tetap gak anggap remeh. Siapa pun lawan yang dihadapi Persebaya, kita akan respect,” tandasnya.
Persebaya berangkat ke Bandung, Kamis (28/2). Skuad Bajol Ijo terbang tiga hari sebelum turnamen dimulai untuk mempersiapkan tim guna menghadapi laga pembuka pada, Sabtu (2/3). (dit)