EJ – Krisis bek dialami skuad Bajol Ijo dalam mengarungi turnamen Piala Presiden 2019 Grup A di Bandung. Hal ini dikarenakan beberapa stopper Persebaya bakal absen. Hansamu Yama yang izin menikah, Otavio Dutra dipanggil untuk pemusatan latihan timnas, dan Rachmat Irianto yang kembali mengikuti TC jelang kualifikasi Piala Asia U-22.
Nyaris, saat ini hanya ada dua stopper Persebaya yakni M. Syaifuddin dan Andri Muliadi. Peluang diturunkannya kedua pemain tersebut terbuka apabila Hansamu dan Otavio Dutra tidak bisa membela tim kebanggaan Kota Surabaya.
Syaifuddin mengaku siap bermain apabila diberi kepercayaan dari pelatih. Menurutnya, ia akan memaksimalkan peluang apabila diberikan kesempatan oleh pelatih.
“Kalau saya sendiri, kalau ada kesempatan kenapa gak dimaksimalkan. Siapapun yang main, berduet dengan Dutra atau Hansamu, yang penting profesional,” ujar Syaifuddin kepada EJ.
Kans duet Syaifuddin-Andri kembali tampil di lapangan terbuka lebar. Pada Liga 2 2017, duet mereka sangat menjanjikan. “Main atau enggak. Semua dari pelatih, saya cuma menjalankan instruksi dari pelatih,” ujar pemain jebolan SAD Uruguay ini.
Syaifuddin bersyukur apabila diduetkan kembali dengan Andri Muliadi dan Dutra. Ia telah menjalin komunikasi sejak lama, bahkan chemistry dalam menjaga pertahanan skuad Bajol Ijo sudah tumbuh.
“Kalau diduetkan dengan Andri atau Dutra saya bersyukur. Pernah duet dengan mereka berdua. Tidak ada masalah, asal terus berkomunikasi satu sama lain. Dan yang penting ada instruksi dari pelatih,” tandasnya.
Dutra kemungkinan masih bisa diturunkan di laga pertama Persebaya karena TC Timnas belum dimulai. (dit)