EJ – Ada yang menarik dari latihan Persebaya sejak kedatangan pelatih kepala Djadjang Nurdjaman pada Selasa (5/3) lalu. Djanur sapaan akrabnya, membawa empat anak didiknya dari SSB Kartabraja untuk bergabung dalam latihan Persebaya.
Bergabungnya empat pemain ini bukan untuk trial atau direkrut tim kebanggaan Kota Surabaya ini. Namun, mereka hanya menjadi pelengkap pemain. Seperti diketahui, dalam lawatannya ke Bandung guna mengikuti Piala Presiden, Persebaya membawa 24 pemain. Jumlah tersebut berkurang setelah empat pemain yaitu Osvaldo haay, Rachmat Irianto, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi dipanggil pemusatan latihan Timnas.
Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman mengaku, kekurangan pemain membuat ia memanggil pemain dari SSB miliknya. Menurut Djanur, SSB Kartabraja sudah menjadi anggota Persib Bandung.
“Mereka itu anak-anak SSB saya di sini. Saya punya SSB namanya Kartabraja. Itu memang anggota resmi klub internal Persib Bandung,” kata Djanur.
Selain itu, kata Djanur, saat perjalanan menuju ke Bandung dari Surabaya, ia bertanya-tanya terkait pemain yang ada di Bandung saat itu.
“Saya kemarin bertanya-tanya ada berapa orang yang bisa latihan, ternyata ada 19. Tanpa kiper cuma 16 pemain. Jumlah itu kurang untuk melakoni sesi game. Akhirnya saya undang saja mereka sebagai pelengkap supaya latihan tetap berjalan,” ujar pelatih asal Majalengka ini.
Djanur menegaskan bahwa keempat pemain SSB itu tidak bergabung dengan Persebaya melainkan hanya sebagai pelengkap. “Saya lupa siapa saja nama mereka karena niatnya memang itu, bukan untuk mengajak bergabung ke Persebaya,” paparnya.
Dalam pantauan di lapangan, keempat pemain SSB Kartabraja sudah melebur dengan pemain Bajul Ijo sejak Selasa (5/3) di Lapangan Lodaya, dan Rabu (6/3) saat latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer Cimahi (Pusdikpom). (dit)