Persebaya vs Persib: Mumpung Lawan Lagi Kelimpungan

Amido Balde/Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya akan menghadapi Persib Bandung dalam laga kedua Grup A Piala Presiden 2019 nanti sore (7/3) pukul 15.30 WIB di Stadion Jalak Harupat. Duel klasik antara dua tim legendaris tersebut bakal menjadi sajian menarik bagi seluruh pecinta bola nasional di hari libur nasional ini.

Persebaya harus menghadapi tim tuan rumah Maung Bandung tanpa sejumlah pilarnya. Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Rachmat Irianto, dan Osvaldo Haay harus absen karena mengikuti training center (TC) dari tim nasional. Dutra dan Ruben di timnas senior sedangkan Rian dan Valdo di timnas U-23. Kondisi serupa juga dialami oleh tim tuan rumah. Winger andalan Persib, Febri Hariyadi juga dipanggil ke TC timnas senior menggantikan Riko Simanjuntak (Persija) yang dikembalikan ke klubnya.

Mengenai hal tersebut pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menganggap hal tersebut justru keuntungan ada di tim tuan rumah.

“Soal keuntungan (Febri absen, red) tidak, malah kita yang rugi. Persib cuma satu (pemain dipanggil). Saya pikir keuntungan ada di pihak Persib,” katanya usai latihan di Lapangan Pusdikpom, Rabu (6/3) kemarin

Iklan

Menurut Djanur, justru pihak yang lebih dirugikan adalah skuad asuhannya. Dikutip dari webet88 Persebaya memang harus kehilangan empat pilar akibat pemanggilan pemain ke Timnas.

”Karena di kita, kehilangan empat pemain yang dipanggil timnas, dua di senior dan dua di U-22,” ujar eks arsitek Persib Bandung ini.

Pertandingan melawan Persib nanti sore merupakan laga yang spesial bagi Djanur. Mengapa demikian? Karena Djanur merupakan pelatih Persib di tahun 2013 hingga 2017 yang lalu. Djanur juga pernah membawa Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.

Pelatih yang pernah berguru di Inter Milan tersebut juga sangat sumringah menghadapi laga sore nanti. “Sebenarnya tim yang saya latih selalu bermain di Bandung saat Piala Presiden. Ini sesuatu yang excited,” ujar Djanur.

Selain itu ia juga optimis bakal mencuri poin penuh dari tim tuan rumah. “Publik Bobotoh yang luar biasa di sini. Tentu saya ingin selalu menang dengan tim yang saya bawa,” Imbuhnya.

Mengenai performa, Persebaya sedang dalam form yang positif dengan lima kemenangan beruntunnya. Meskipun lawan yang dihadapi kebanyakan berada di kasta lebih rendah dan sempat kerepotan menghadapi Perseru yang satu level dengan Persebaya. Namun comeback saat melawan Perseru Sabtu (2/3) yang lalu juga menjadi bukti bahwa mental tim Bajol Ijo sudah mulai terbentuk. Dari comeback tersebut juga membuktikan bahwa penyerang-penyerang Persebaya Manuchekhr Dzhalilov dan Amido Balde semakin garang di depan gawang lawan.

Kondisi berbeda dialami oleh Persib. Tim asuhan Milijan Radovic tersebut sedang disorot oleh pendukungnya. Hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir membuat pelatih asal Montenegro tersebut mendapat tekanan dan kritik dari Bobotoh. Apalagi pada laga perdana Piala Presiden 2019 menghadapi PS Tira-Persikabo (2/3) lalu tim Maung Bandung dipaksa menyerah 1-2 di hadapan ribuan Bobotoh. Satu-satunya kemenangan yang mampu dipersembahkan Radovic didapat saat melawan Persiwa Wamena di Piala Indonesia.

Berkaca dari performa kedua tim, seharusnya Persebaya bisa memanfaatkan kelimpungan dari kondisi tim tuan rumah. Head to Head kedua tim musim lalu juga menunjukkan bahwa tim Bajol Ijo sedikit lebih unggul dibanding tim Maung Bandung. (mni)

Head to Head 2018:

26 Juli 2018: Persebaya vs Persib 3-4 (Liga 1)
20 Oktober 2018: Persib vs Persebaya 1-4 (Liga 1)

Prediksi Susunan Pemain Persebaya:

Miswar Saputra (GK); M. Syaifuddin, Andri Muliadi, Hansamu Yama, Novan Setya; Fandi Eko Utomo, Misbakus Solikin, Damian Lizio; Irfan Jaya, Amido Balde, Manuchekhr Dzhalilov        

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display