EJ – Adu strategi bakal terjadi di laga terakhir Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/3) besok. Dua tim penghuni peringkat 1 dan 2 akan bertemu untuk berebut satu tiket otomatis ke babak 8 besar. Ya, Persebaya ditantang TIRA Persikabo sebagai runner up Grup A.
Dua pelatih kenamaan mengarsiteki dua tim yang sama-sama mengoleksi 6 poin ini, Djadjang Nurdjaman (Persebaya) dan Rahmad Darmawan (TIRA Persikabo). Mereka baru saja mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro di Malang.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan pernah bertemu Djanur di ajang Piala Presiden 2018 sebanyak dua kali. RD yang saat itu menangani Sriwijaya FC bertemu dengan Djanur yang mengarsiteki PSMS Medan. Pertemuan pertama terjadi di babak penyisihan grup A yang digelar di Bandung. Saat itu, Sriwijaya FC menang 2-0 atas PSMS. Dua tim asal Sumatera itu akhirnya menjadi wakil grup A.
Pertemuan kedua saat kedua tim memperebutkan peringkat 3. Di laga itu, Sriwijaya kembali unggul. Kali ini dengan skor telak 4-0.
Meski lebih unggul, RD tetap menaruh respek kepada Djanur. Ia menilai Djanur merupakan sosok pelatih yang mampu membawa permainan Persebaya mengalami peningkatan.
“Tidak ada istilah head to head antara pelatih. Saya gak pernah ngitung, yang penting saya respek dengan Kang Djanur. Saya tahu Persebaya di tangan Kang Djanur jauh lebih bagus,” kata RD usai latihan TIRA Persikabo di Bandung, Senin (11/3).
“Suatu saat, pelatih gak bisa head to head karena memimpin tim yang berbeda dengan lawan berbeda,” tambahnya.
Pemenang laga ini akan menjadi juara grup dan meraih tiket otomatis ke babak 8 besar. Sementara tim yang kalah masih harus menunggu hasil grup lain untuk memperebutkan tiga tim runner up terbaik. Persebaya hanya membutuhkan minimal hasil seri untuk tetap menjadi juara grup. (dit)
