EJ – Persebaya berpeluang menjadi tuan rumah di babak 8 besar Piala Presiden 2019. Sesuai regulasi, ada empat tim juara grup terbaik berhak menjadi tuan rumah babak ini. Namun, Persebaya harus menunggu hasil pertandingan grup lain.
Saat ini, posisi Persebaya sebagai juara grup terbaik bisa terlempar menyusul kemenangan Madura United atas Borneo FC. Laskar Sappe Kerab memiliki poin sama dengan Persebaya namun unggul selisih gol. Demikian juga dengan Persela yang punya nilai sama tapi unggul produktivitas gol.
Bhayangkara FC dipastikan masuk jadi salah satu juara grup terbaik menyusul nilai sempurna hasil 3 kemenangan.
Pelatih Djadjang Nurdjaman memilih menunggu drawing babak 8 besar. “Kita belum tentu menjadi tuan rumah karena menunggu pertandingan lain,” kata Djanur saat dihubungi EJ, Jumat (15/3).
Djanur menyadari banyak keuntungan didapat Persebaya apabila menjadi tuan rumah. Pasalnya, dukungan ribuan Bonek bakal menjadi pelecut semangat Ruben Sanadi dkk.
“Menjadi tuan rumah akan mendapat keuntungan tersendiri karena main di rumah sendiri. Dukungan Bonek akan penting buat kami,” kata pelatih berusia 54 tahun ini.
Rencananya, fase gugur akan dimulai pada 29-31 Maret 2019. Delapan tim akan bertanding dengan format single match. (dit)
Juara Grup Terbaik:
- Bhayangkara FC , poin 9, selisih gol +6
- Madura United, 7, +3 *
- Persela, 7, +3
- Persebaya, 7, +2
- Persipura, 6, +3 **
*) Hingga berita ini diturunkan, Persija belum bertanding.
**) Persipura masih menyimpan 1 pertandingan.