EJ – Persebaya terus berbenah diri jelang menghadapi TIRA Persikabo di fase gugur ini. Saat latihan di Lapangan Polda Jatim, Rabu (20/3), pelatih Djadjang Nurdjaman menginstruksikan anak asuhnya agar mem-pressing lawan sejak memegang bola.
Djanur menilai para pemainnya sering kehilangan bola akibat pressing lawan. Djanur sengaja memberikan materi latihan tersebut agar lawan tak leluasa memegang bola dan bermain ball possession.
Pada laga terakhir grup, TIRA Persikabo memang leluasa mengancam pertahanan Green Force setelah sebelumnya menerapkan pressing ketat.
“Kalau mereka dibiarkan leluasa seperti babak kedua, mereka bisa mengancam terus gawang kita,” kata Djanur usai latihan.
Di dua laga fase grup, Persebaya selalu kemasukan gol di babak pertama. Saat melawan Perseru, gawang yang dijaga Miswar Saputra harus kebobolan dua gol di babak pertama. Lalu, saat menjamu Persib, gawang Abdul Rohim harus kebobolan dua gol.
Empat gol yang bersarang di gawang Bajol Ijo tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih asal Majalengka itu. Djanur mengakui, pressing lawan yang ketat menjadi kelemahan anak asuhnya selama di Bandung. (dit)