EJ – Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, menyampaikan curahan hatinya (curhat) terkait pengalaman menghadapi Tira Persikabo pada babak penyisihan Piala Presiden 2019 di Bandung, beberapa waktu lalu.
Irfan Jaya mengaku harus berjibaku untuk meladeni permainan keras salah seorang pemain Tira Persikabo, Parfait Louis Essengue Eloumou. Menurut Irfan Jaya, pemain yang pernah merumput di Serie A Liga Italia itu memang patut diwaspadai.
“Nomor 6 itu yang keras, waktu di Bandung keras sekali dan nabrak-nabrak gitu,” kata Irfan Jaya ketika ditemui Jumat (22/3), usai menjalani uji coba melawan Indonesia Muda (IM).
Lantas, apakah Irfan Jaya menyimpan dendam? Yang jelas, pemain berusia 22 tahun ini bakal membalas perlakuan Parfait Louis Essengue Eloumou dengan ganjaran setimpal berupa kemenangan Persebaya.
Ya, Irfan Jaya siap memberikan penampilan terbaiknya dalam laga delapan besar Piala Presiden 2019 melawan Tira Persikabo, Jumat (29/3) malam di Stadion Gelora Bung Tomo.”Kita main di Gelora Bung Tomo, jadi akan dibalas dengan kemenangan,” tegasnya.
Untuk memuluskan perjalanan Persebaya ke babak semi final, pemain terbaik Liga 2 2017 itu akan memaksimalkan peluang-peluang dari kakinya. Bahkan, ia tak ragu memanjakan Amido Balde yang bertindak sebagai targetman di lini serang Bajul Ijo.
“Saya siap untuk mebantu (Amido) Balde, kalau ada peluang untuk crossing saya akan crossing,” ungkapnya.
Irfan Jaya yang selalu diberikan kepercayaan menjadi starter di Fase Grup A Piala Presiden, ingin benar-benar tampil apik saat laga di gelar di Stadion Bung Tomo Surabaya. Dia mengaku di laga sebelumnya belum mampu memberikan kontribusi maksimal.
“Kemarin (lawan Tira) kan gak bisa cetak gol, di laga delapan besar akan berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik. Baik asisst atau cetak gol ke gawang Tira Persikabo,” paparnya.(dit)