Ricuh di Akhir Laga, RD Minta Maaf

Wasit Handri Kristanto menghindari kejaran para pemain Tira Persikabo. Foto: Joko Kristianto/EJ
Iklan

EJ – Kekalahan Tira Persikabo atas Persebaya di babak 8 besar Piala Presiden 2019 mendapat reaksi keras dari para pemain Young Warriors seusai laga. Semua pemain dan ofisial langsung berlari menuju wasit Handri Kristanto yang berada di tengah lapangan. Wasit asal Semarang itu terlihat dikerubuti lima hingga tujuh pemain dan sempat mendapat pukulan dari ofisial Tira Persikabo.

Menyikapi insiden yang mencederai sportifitas ini, pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, mengatakan pihaknya meminta maaf atas insiden itu. Menurut RD, sapaan akrabnya, pihaknya terpancing emosi setelah Abduh Lestaluhu dinyatakan melanggar Osvaldo Haay di kotak penalti oleh wasit.

“Kita tahu, tadi ada insiden insiden yang terjadi. Tapi tentu semuanya akan selesai. Dan In Shaa Allah semuanya bisa kita atasi situasi ini. Mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan,” kata RD usai pertandingan.

Selain insiden penati, RD mengaku emosi para pemainnya meluap ketika Parfait Louis Essengue menggiring bola di tengah lapangan dan bola diambil Muhammad Hidayat dari belakang. Namun, wasit tidak melihatnya sebagai pelanggaran. Usai kejadian itu, Persebaya bisa mencetak gol ketiga.

Iklan

“Sebagaimana proses gol yang ketiga. Mungkin teman-teman bisa lihat itu terjadi pelanggaran. Tapi wasit membiarkan pelanggaran itu. Sementara dia membiarkan bola mengarah ke gawang kita, tanpa menghentikan pertandingan,” paparnya.

Kekalahan ini memupuskan mimpi Young Warriors untuk melaju ke babak semifinal. Ini menjadi kekalahan perdana RD atas tim yang dilatih Djadjang Nurdjaman di Piala Presiden. (dit)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display