EJ – Pemain belakang Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, meneteskan air matanya ketika Song for Pride bergemuruh di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), usai laga menghadapi Tira Persikabo, Jumat (29/3) lalu.
Dia mengaku tak mampu menahan haru ketika puluhan ribu Bonek kompak menyanyikan lagu yang punya daya magis itu. Melalui akun instagramnya, Minggu (31/3), Hansamu Yama menulis pengakuan terkait hal ini.
Dikatakan, rasa haru yang tak terbendung itu tidak lepas dari masa lalunya sebagai Bonek. Hansamu paham betul perjuangan Bonek dalam mendukung Persebaya di setiap pertandingan.
Betapa tidak, arek Mojokerto ini sejak masa kecilnya sudah mengenal Bajol Ijo dan menjadi bagian dari Bonek. Dia bahkan sempat ‘estafet’ dari truk ke truk demi bisa mendukung langsung tim kebanggaan, Persebaya.
“Dan kali ini posisi saya berada di antara yang didukung mereka. Bisa dibayangkan rasanya seperti apa?” tulis Hansamu.
Bukan kali ini saja Hansamu meneteskan air mata ketika Song for Pride berkumandang. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi usai Green Force meraih kemenangan besar 8-0 dari Persinga Ngawi dalam ajang Piala Indonesia, 16 Februari 2019.
“Ingin sekali membayar tuntas perjuangan mereka untuk mendukung klub kebanggannya dengan mempersembahkan kemenangan demi kemenangan di setiap laga,” tegas langganan Timnas Indonesia ini.
Sebagai bagian Persebaya, kini Hansamu juga memahami apa yang menjadi keinginan Bonek. Dia mengungkapkan, ada kalanya mendapatkan pujian ketika di atas lapangan hijau mampu menampilkan permainan ngeyel dan ngosek.
“Dan begitupun sebaliknya, di saat saya bermain kurang ngeyel suatu saat nanti chant-chant kesalmu ke saya akan berkumandang di stadion,” cetus Hansamu yang ditujukan untuk Bonek.
Hansamu juga sudah menyiapkan diri mendapatkan ‘paido’ jika kelak tampil kurang memuaskan. Namun, lagi-lagi dia menegaskan bahwa tetap bangga menjadi bagian Persebaya, terlebih ketika puluhan ribu Bonek kompak menyanyikan Sing for Pride.
“Terima kasih Bonek, bangga pernah menjadi bagian darimu, mari sama sama berjuang demi kejayaan Persebaya,” tutupnya. (rul)
