EJ – Usai resmi menjadi pemain Madura United, beredar kabar jika Andik Vemansah tidak akan bermain melawan Persebaya jika bertemu. Janji itu dituangkannya dalam salinan kontraknya bersama Laskar Sappe Kerrab.
Namun jelang laga melawan mantan klubnya di babak semifinal Piala Presiden 2019, Andik mengaku siap diturunkan pelatih Dejan Antonic. Usai menjalani official training bersama timnya di Gelora Bung Tomo, Selasa (2/4), Andik menjelaskan perihal mengapa ia memilih bermain melawan tim yang telah membesarkan namanya.
“Saya jelaskan dulu soal perjanjian kontrak dengan Madura (United), bukan PSSI. Bukan hanya di sepak bola saja ya, kontrak di salah satu pekerjaan, kedua belah pihak harus setuju. Ibaratnya itu. Makanya jangan tanya-tanya lagi soal kontrak saya. Semua ada kesepakatan dan yang terpenting tidak ada yang dirugikan. Semua sudah disepakati,” ujar Andik kepada para wartawan.
Ia mengaku jika janjinya untuk tidak bermain melawan Persebaya akan diwujudkannya saat kedua tim bertemu di Liga 1.
“Kalau ini kan Piala (turnamen). Bisa Piala Presiden, Piala Indonesia. Semua terserah saya. Pihak Madura menyerahkan (keputusan) kepada saya, bagaimana kesiapan anda. Saya jawab: sebentar pak, saya pikirkan dulu. Mungkin dorongan dari semua Bonek agar saya main. Saya terharu sekali,” kata pemain asal Jember ini.
Andik mengatakan jika dirinya sulit tidur jelang pertandingan. “Saya gak tahu besok bagaimana. Tapi saya tanda tangan di Madura tidak ada unsur terpaksa atau apa. Saya akan bekerja keras dan bertanggung jawab,” ucapnya.
Di sela-sela latihan , beberapa Bonek mengajak Andik untuk berfoto bersama. Ia mengaku rindu dan sangat tersentuh. “Saya berharap besok pertandingan sangat menarik dan bisa menjadi tontonan yang meriah,” pungkasnya. (iwe)