EJ – Persebaya akan menghadapi lawan yang berat dalam leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 (3/4) sore nanti. Los Galacticos-nya Indonesia atau Madura United yang akan menjadi ujian bagi Misbakus Solikin dkk dalam perjuangannya menuju juara Piala Presiden 2019. Kedua tim memiliki aspek spesial di laga ini.
Madura United mendapat julukan tersebut karena jor-jorannya klub yang dilatih Dejan Antonic tersebut dengan merekrut sejumlah pemain bintang seperti Aleksandar Rakic, Alberto Goncalves, Andik Vermansah, dan beberapa bintang lainnya.
Pertandingan sore nanti juga merupakan pertandingan spesial bagi Andik Vermansah yang untuk pertama kalinya bermain di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah terakhir 2012 silam. Ia pun antusias menghadapi pertandingan perdananya melawan Persebaya sore nanti.
“Saya berharap pertandingan sangat menarik dan bisa menjadi tontonan yang meriah,” ujar Andik usai menjalani official training bersama timnya di Gelora Bung Tomo, Selasa (2/4). Andik pun mengaku juga tetap profesional dalam menghadapi klub yang membesarkan namanya tersebut.
“Saya gak tahu besok bagaimana. Tapi saya tanda tangan di Madura tidak ada unsur terpaksa atau apa. Saya akan bekerja keras dan bertanggung jawab,” ucapnya.
Selain karena Andik, pertandingan sore nanti juga spesial karena bertepatan dengan 19 tahun wafatnya legenda Persebaya Eri Irianto yang meninggal setelah berbenturan dengan pemain PSIM di laga yang berlangsung di Gelora 10 November, Tambaksari, Senin, 3 April 2000.
Oleh sebab itu pada menit ke 19 pertandingan sore nanti akan dilakukan aksi penghormatan yang bernama minutes of silence atau proses mengheningkan cipta pada menit ke 19 untuk menghormati legenda yang namanya dijadikan nama dari mess Persebaya tersebut.
Mengenai persiapan tim, Persebaya tampil dengan komposisi pemain yang hampir lengkap. Hanya kapten tim Ruben Sanadi yang harus menepi 4-8 pekan karena cedera lutut. Pelatih Djajang Nurjaman pun menginstruksikan anak asuhnya untuk memaksimalkan menit-menit awal pertandingan.
“Rasanya instruksi sudah paham betul, saya mengintruksikan untuk lima belas menit awal dimaksimalkan. Artinya kita akan menyerang di menit awal atau kemasukan di menit awal.” Ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut. Djanur juga berharap anak asuhnya untuk fokus di menit-menit awal pertandingan.
“Semoga kita gak kecolongan di awal babak pertama dan kedua” imbuh Djanur
Sementara itu, tim tamu datang ke Surabaya dengan persiapan yang cukup minim karena jeda yang singkat. Meski begitu pelatih Madura United Dejan Antonic menyatakan bahwa anak asuhnya siap untuk menghadapi pertandingan melawan Bajol Ijo.
“Tidak ada persiapan ya, karena kita mempunyai waktu satu setengah hari untuk laga besok. Tapi kita sudah oke kondisi juga oke. Mudah-mudahan pemain sudah siap,” ungkap mantan pemain Persebaya tersebut. Madura United juga membawa hampir semua amunisi terbaiknya ke Surabaya. Hanya Greg Nwokolo yang diragukan tampil karena masalah kebugaran.
Pertandingan sore nanti akan berjalan sengit sejak awal karena kedua tim sama-sama memiliki gaya sepakbola menyerang. Menarik untuk ditunggu apakah Persebaya berhasil mempersembahkan kemenangan untuk sang legenda atau justru Andik Vermansah yang akan menandai comeback ke GBT dengan mempermalukan tim kebesarannya. (mni)
Head to Head:
- 28 Januari 2018 Persebaya vs Madura United 1-1 (Piala Presiden)
- 24 Februari 2018 Persebaya vs Madura United 1-1 (pen 5-4) (Piala Gubernur Kaltim)
- 25 Mei 2018 Madura United vs Persebaya 2-2 (Liga 1)
- 25 Oktober 2018 Persebaya vs Madura United 4-0 (Piala Presiden)
Prediksi Susunan Pemain Persebaya:
Miswar Saputra (GK); M. Syaifuddin, Otavio Dutra,Hansamu Yama,Novan Setya; Fandi Eko Utomo, Misbakus Solikin, Damian Lizio; Irfan Jaya, Amido Balde, Manuchekhr Dzhalilov