Pesan Keluarga Sang Legenda Eri Irianto untuk Bonek

Bonek mengenang 19 tahun kepergian Eri Irianto. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Sebelum laga Persebaya menghadapi Madura United Rabu (3/4) berlangsung, ada sebuah seremonial mengenang Eri Irianto, salah satu legenda Persebaya. Seremonial itu menghadirkan keluarga dari sang mediang.

Eri Irianto merupakan gelandang tangguh Persebaya dan tim nasional Indonesia. Dia meninggal dunia pada tahun 2000, ketika dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan PSIM Yogyakarta kontra Persebaya.

Gelar juara Liga tahun 1997 adalah prestasi terbaik untuk Persebaya. Manajemen Persebaya menghadirkan ibunda dari pemain asli Kraton Krian tersebut.

BACA:  Cetak Gol dan Tak Terima Diganti, Dzhalilov Ditegur Djanur

Dalam laga ini Bonek berinisiatif melakukan prosesi minutes of silence di menit ke-19. Ini untuk mengenang almarhum yang meninggal 19 tahun lalu.

Iklan

Angka 19 memang identik dengan Eri Irianto. Angka itu merupakan nomor punggungnya di Persebaya. Jersey yang terakhir dipakai, sampai saat ini masih tergantung di wisma Persebaya yang dinamakan sesuai namanya.

BACA:  Asa Persebaya Menuju Partai Puncak

Kini, nomor punggung 19 dipensiunkan oleh tim Persebaya. Dalam sambutannya di pinggir lapangan dengan suara bergetar ibunda Eri Irianto, Musriatin, mengucapkan terimakasih dan berpesan untuk Bonek secara khusus.

“Terima kasih sudah mengingat dan mendukung Eri Irianto,” kata sang ibunda. Selain itu ibunda Eri Irianto berpesan untuk Bonek semakin tertib agar aman dan bahagia. (bim/rul)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display