Rapor Pemain Persebaya vs Madura United: Balde Assist, Manu Dzhalilov Cetak Gol Penentu

Manuchekhr Dzhalilov. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Laga semifinal final leg pertama Piala Presiden 2019 antara tuan rumah Persebaya Surabaya kontra Madura United berakhir dengan hasil akhir kemenangan tipis Tim Bajul Ijo 1-0 (0-0).

Dalam pertandingan bertajuk Derby Suramadu ini, kedua tim bermain hati-hati di babak pertama. Kendati demikian, Madura United lebih banyak melakukan insiatif penyerangan dan membuka peluang. Gol bagi Persebaya tercipta di menit ke-64 melalui tandukan pemain internasional Tajikistan, Manucheckr Dzhalilov. Gol ini menjadi gol tunggal dalam laga yang dipadati oleh 50.000 pasang mata ini.

  1. Miswar Saputra

Mencatatkan 6 kali penyelamatan, sekali sapuan dan sebuah blok tentu bukan sesuatu hal yang receh bagi putra asli Aceh ini. Sempat sekali nyaris melakukan blunder saat sapuannya terhadap bola gagal dan bola lepas beruntung yang di lob dari jarak jauh oleh Andik Vermansah masih melenceng dari tiang gawang. Nilai 7

  1. M. Syaifudin

Beberapa kali berduel dengan David Laly di babak pertama dan dilanjutkan dengan Andik Vermansah di babak kedua. Jika di babak pertama tak pernah melepaskan umpan silang, maka di babak kedua tercatat dua kali berhasil melepaskan umpan silang. Nilai 7

Iklan
  1. Otavio Dutra

Kuat setegar batu karang di lini belakang. Sayang membuang percuma tiga kali sundulan di depan gawang lawan. Nilai 7

  1. Hansamu Yama

Menjaga ketat Aleksandar Rakic hingga membuatnya nyaris tak berkutik dan menjadi “berakic-rakic kehulu, tak bisa berenang-renang ketepian”. Nilai 7

  1. Novan Setya Sasongko

Menempati posisi naturalnya di bek sayap kiri. Namun sepanjang babak pertama, posisi inilah yang sering dieksploitasi lawan. Di babak kedua mampu melepaskan tekanan dan mengirimkan dua umpan silang sukses. Tapi sering kalah adu lari dengan Andik Vermansah. Nilai 7

  1. Misbakus Solikin

Kembali menjadi kapten tim dan pemain jangkar. Di babak pertama, permainan halusnya harus sering mengalah dengan garangnya Asep Berlian, gelandang Madura United. Masuknya M. Hidayat menggantikan Alwi Slamat membuat Cak Mis kembali bisa fokus membantu menyerang seperti biasanya. Nilai 7

  1. M. Alwi Slamat

Sejatinya penampilan Alwi baik-baik saja. Dua umpan kunci dan dua tackling bersih menjadi catatan dirinya di pertandingan sore ini. Namun Alwi yang sering kalah posisi dengan Zah Rahan serta dua kali kehilangan bola yang membahayakan pertahanan Persebaya membuat dirinya pada akhirnya harus digantikan oleh Muhammad Hidayat di menit ke-46. Nilai 6,5

  1. Damian Lizio

Tak ada yang bisa menghalangi Lizio jika dalam performa terbaiknya. Buktinya, lima kali pemain berpaspor Bolivia ini dilanggar oleh pemain lawan. Akurasi umpan 87 persen dan 9 kali umpan kunci menjadi catatannya sore hari ini. Nilai 7,5

  1. Irfan Jaya

Dua kali membuang peluang emas hanya gara-gara sedikit egois di depan gawang menjadi catatannya sore ini. Hal ini harus dibenahi di pertandingan berikutnya. Digantikan oleh Osvaldo Haay di menit ke-67. Nilai 7

  1. Manuchekhr Dzhalilov

Kembali menjadi penentu kemenangan Persebaya Surabaya. Bermain spartan sepanjang pertandingan sebelum akhirnya digantikan oleh Oktafianus Fernando di menit ke-82. Nilai 7,5

  1. Amido Baldé

Jangan dulu berharap gelontoran gol darinya. Namun pemain Guinea-Bissau ini berperan baik sebagai wall passer dan pengecoh konsentrasi pemain belakang lawan. Sebuah umpan silang kaki kirinya kepada Manu Dzhalilov yang berdiri bebas menjadi catatan assist satu-satunya sore hari ini. Nilai 7

  1. Muhammad Hidayat

MH96 masuk kedalam lapangan di menit ke-46 menggantikan M. Alwi Slamat. Setengah babak saja sudah cukup menunjukkan peranan “tukang angkut air” dari lelaki asal Bontang ini. 16 sentuhan, 2 umpan kunci dan sebuah tackling bersih menjadi pencapaiannya sore ini. Nilai 7,5

  1. Osvaldo Haay

Masuk di menit ke-67 menggantikan Irfan Jaya. Pergerakannya cukup liat dan menyusahkan bek-bek lawan. Nilai 7

  1. Oktafianus Fernando

Menggantikan Manu Dzhalilov di menit ke-82. Menit bermain sedikit tak masalah bagi Opan. Nyatanya dari menit bermain yang minim itu, dia mencetak 11 sentuhan dan 2 kali dilanggar. Bermain ngeyel di tiap laga adalah ciri khasnya. Nilai 7

Pelatih Djadjang Nurdjaman

Kendati ditekan terus di babak pertama, Djajang Nurjaman tetap tenang. Optimalisasi dari sosok jangkung Amido Baldé adalah buah pemikirannya. Nilai 7,5 (dpp)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display