EJ – Persebaya selangkah lagi akan lolos ke final Piala Presiden 2019. Hasil imbang pada leg kedua sudah cukup untuk mengantarkan Persebaya untuk menghadapi Arema FC di babak final. Namun, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut terancam tidak didampingi oleh pelatih Djadjang Nurdjaman pada leg pertama final (9/2).
Djanur, sapaan akrabnya, akan menjalani modul ketujuh AFC Pro License yang akan diselenggarakan di Yogyakarta 7-11 April 2019. Terkait hal tersebut, Djanur tetap mengupayakan agar dapat mendampingi timnya di final jika Persebaya lolos.
“Jika Persebaya lolos ke final, tanggal 9 akan kami usahakan. Karena di sana jadwalnya hanya ujian dan ujian. Ujiannya bersifat individual. Artinya kita bisa minta jadwal ujiannya dimajukan, kemudian tanggal 9 pergi, lalu tanggal 10 kembali,” ujar mantan pelatih PSMS itu.
Meski begitu, Djanur lebih memilih untuk mengusahakan timnya lolos ketimbang berandai-andai terlalu jauh. “Yang pasti kami usahakan untuk lolos dulu ke babak final Piala Presiden” imbuh Djanur.
Sebenarnya, izinnya Djanur dari pelatihan AFC Pro License bukanlah hal baru baginya. Pada pelatihan modul keenam di Batu Februari lalu, Djanur pernah melakukan izin serupa demi menemani Persebaya pada saat 32 besar Piala Indonesia melawan Persinga Ngawi (16/2). Dengan adanya Djanur kala itu membuat Amido Balde dkk berhasil menggulung tim tamu dengan skor telak 8-0. (mni)