EJ – Persebaya mencatatkan kemenangan perdana atas Madura United di kandangnya, Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Di babak semifinal leg kedua yang digelar Sabtu (6/4), Persebaya unggul 3-2.
Babak Pertama
Tertinggal agregat gol, para pemain Madura langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit pertama dibunyikan. Beto Goncalves mendapatkan peluang pertama on target menit pertama. Sundulan hasil umpan David Laly berhasil diamankan Miswar Saputra.
Pemain Persebaya masih kesulitan keluar dari tekanan permainan tuan rumah. Madura hampir saja mencetak gol pada menit ke-8. Sebuah blunder dari Dutra mampu dimanfaatkan Aleksandar Rakic. Bola liar ditendang keras Zah Rahan. Beruntung, Miswar mampu menepisnya.
Serangan bertubi-tubi pemain Madura terus mengalir dari semua sisi lapangan. Andik Vermansah yang bermain sejak awal mendapatkan tendangan ke gawang menit ke 16. Anak asuh Djadjang Nurdjaman sesekali menyerang balik melalui Osvaldo dan Dzhalilov namun belum menghasilkan peluang.
Kerja keras duet Hansamu dan Dutra menutup gawang Miswar berhasil menahan gempuran Beto, Rakic yang disokong Zah Rahan di tengah. Beberapa kali terjadi duel bola udara di depan Miswar. Permainan semakin cepat dan keras. Menit 20 akselerasi Andik dihentikan Hidayat yang menghasilkan kartu kuning untuk Hidayat. Pada menit yang sama, Dzhalilov juga terkena kartu akibat melakukan protes kepada wasit.
Persebaya baru mendapatkan peluang pada menit ke 33. Satu sundulan Balde hasil umpan Dutra masih melambung tinggi. Sebelumnya ada dua tendangan bebas dari Lizio yang belum juga menghasilkan peluang. Pada menit ke-39, Dzhalilov dijatuhkan Zulfiandi di kotak penalti. Namun wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran. Bola yang masih berjalan dimanfaatkan pemain Madura untuk melakukan serangan balik melalui Andik. M Syaifuddin berhasil menggagalkan umpan silang Andik dengan sundulan.
Lima menit terakhir Persebaya mulai menyerang. Dzhalilov kembali mencetak peluang emas. Bola tendangan datarnya berhasil diblok kiper M Ridho dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Peluang terakhir Persebaya dari tendangan bebas menit akhir. Bola tendangan Lizio masih gagal dimanfaatkan Balde. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Babak Kedua
Persebaya mendapatkan peluang pertama melalui Dzhalilov menit 51 yang masih bisa diamankan Ridho. Berikutnya, tendangan chip Damian Lizio masih tipis di atas gawang Ridho.
Madura United membuka keunggulan. Satu serangan cepat Beto dari sisi kiri Persebaya, bola silangnya bisa disundul Rakic menjadi gol. Hansamu yang mencoba membayangi Rakic kalah cepat. Miswar tak bisa menjangkaunya. Madura United unggul 1-0.
Laga semakin menarik. Persebaya keluar menyerang. Dua peluang emas digagalkan Ridho. Dua kali Ridho menepis bola. Sampai akhirnya sebuah tendangan sudut Lizio menit 60 berhasil dimanfaatkan Dutra. Bola sundulannya memang sempat ditepis Ridho tapi bola masuk ke gawang Madura. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol tadi membuat Madura lebih keluar menyerang. Dejan Antonic memasukkan Fahrudin menggantikan Fandry Imbiri. Ia juga menarik Andik dan memasukkan Greg.
Tak butuh waktu lama , Beto mencetak gol kedua Madura menit 67. Menusuk kotak penalti melewati Novan, ia menembak ke sudut sempit gawang Miswar. Kembali Madura unggul 2-1 .
Memasuki menit 74, Irfan Jaya dimasukkan untuk menggantikan Osvaldo Haay. Ini pergantian pertama Persebaya dalam laga ini. Dutra hampir saja mencetak gol menit 80. Kembali tendangan sudut Lizio bola disundul keras yang langsung ditepis Ridho.
Amido Balde akhirnya mencetak gol menit 81. Umpan Dzhalilov menuju Irfan Jaya langsung diteruskan ke Balde. Dengan sundulan tipis di depan gawang Ridho, Balde membuat skor menjadi 2-2.
Dejan kembali memasukkan pemain asingnya. Milanovic menggantikan Alfath. Sementara Djanur menarik Lizio dan memasukkan Rendi Irwan menit 87. Laga semakin seru dan saling serang. Lini pertahanan Persebaya dipaksa bekerja keras sampai menit-menit akhir babak kedua.
Fandi Eko menjadi pemain terakhir yang dimasukkan Djanur. Empat menit tambahan waktu babak kedua diberikan wasit. Persebaya kembali mencetak gol di masa perpanjangan waktu. Sebuah serangan balik Dutra diselesaikan Hansamu Yama. Ini gol pertama Hansamu di Piala Presiden 2019. Persebaya unggul 3-2 atas tuan rumah Madura.
Kemenangan ini menjaga rekor Persebaya atas Madura United. Dari enam kali pertemuan di semua ajang, Green Force belum pernah kalah. Persebaya unggul 5 kali dan seri 1 kali. Hasil ini mengantar Persebaya melaju ke babak final dan sudah ditunggu Arema FC . Ini adalah capaian tertinggi Persebaya melaju ke final setelah tahun lalu terhenti di perempat final. (bim)