Madura United vs Persebaya: Tetap Tampil Menyerang Demi Tiket Final

Manuchekhr Dzhalilov. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya berhasil meraih kemenangan 1-0 di kandang pada pertandingan leg pertama semifinal (3/4) lalu. Hasil tersebut tidak membuat tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut berada dalam posisi aman. Djanur (sapaan akrab Djajang Nurjaman) mengatakan bahwa Persebaya bertekad untuk lolos ke final. “Kami tahu kemenangan pertama di kandang dengan skor tipis 1-0 itu artinya belum aman buat kami untuk melangkah ke babak final. Sementara kami punya tekad ke final,” ujar Djanur saat konferensi pers

Djanur juga mengatakan akan tetap mengincar kemenangan. “Walaupun kami tahu bahwa pertandingan disini (Gelora Ratu Pamelingan) berat, kami tetap berusaha mempertahankan hasil itu dan Insya Allah bisa kami kembali unggul disini.” Imbuhnya

Selain itu, Djanur menegaskan bahwa anak asuhnya tidak akan tampil bertahan. “Saya pikir bertahan menghadapi Madura United yang superior di kandang dengan materi yang cukup bagus, terlalu riskan buat kami buat bertahan. Jika kami digempur terus-terusan akan lewat juga. Jadi saya pikir pilihan untuk bertahan bukan hal yang bagus. Buat kami akan normal saja. Tapi kami lebih disiplin lebih fokus jangan sampai kalah pada pertandingan besok” tegas Djanur mengenai kemungkinan Persebaya bermain defensif dalam leg kedua semifinal.

Sementara itu, tim tuan rumah Madura United menegaskan juga akan tampil habis-habisan demi lolos ke final. “Kita punya peluang, kita pasti tetap kerja keras besok untuk semua orang yang datang dan dukung kita karena ini kesempatan besar untuk tim” ujar pelatih Madura United Dejan Antonic saat konferensi pers. Dejan Antonic juga sudah belajar banyak dari hasil pertandingan leg pertama lalu.

Iklan

Dejan Antonic juga sudah menyiapkan timnya untuk adu penalti. “Kami pasti mau selesaikan pertandingan dalam 90 menit. Tapi kalau tidak, masih ada 2×15 menit baru penalti. Itu panjang, namun anak-anak sudah siap kalau harus seperti itu,” tegas pelatih yang pernah memperkuat Persebaya pada 1995-1996 tersebut

Terkait persiapan tim, Persebaya akan bertanding dengan komposisi yang tidak jauh berbeda dengan leg pertama. Sebab persiapan yang singkat membuat tim Bajul Ijo tidak memiliki waktu untuk melakukan rotasi. Kemungkinan besar hanya Alwi Slamat yang pada leg pertama menjadi starter akan digantikan oleh M. Hidayat yang bermain cemerlang di 45 menit kedua leg pertama.

Sementara itu, tim tuan rumah Madura United akan bermain dengan skuad yang lebih komplit dibandingkan dengan leg pertama lalu. Greg Nwokolo yang harus absen di GBT karena cedera kini sudah siap untuk tampil di laga malam nanti. Andik Vermansah yang pada leg pertama lalu bermain dari menit ke-56 kemungkinan besar akan diturunkan sejak menit pertama. Selain itu kiper utama Muhammad Ridho yang absen pada leg pertama karena demam juga kini dapat diturunkan. “Dia sudah sembuh. Kami tidak khawatir untuk menurunkannya. Tapi, coach Dejan yang lebih tahu atau coach Kurnia Sandy yang paham akan dimainkan atau tidak. Tapi, kalau sakitnya sudah sembuh,” terang dokter tim Madura United Heri Siswanto seperti dikutip dari website resmi Madura United.

Pertandingan malam nanti diprediksi bakal berjalan sengit sejak awal karena kedua tim yang akan bermain ofensif demi meraih satu tiket final. Di final nanti, Persebaya ataupun Madura United sudah ditunggu oleh Arema FC yang terlebih dahulu lolos ke final setelah membekap Kalteng Putra dengan agregat 6-0. Siapapun yang lolos ke final, dipastikan final Piala Presiden 2019 akan bertajuk All Jatim Final. (mni)

Head to Head

28 Januari 2018: Persebaya vs Madura United 1-1 (Piala Presiden)
24 Februari 2018: Persebaya vs Madura United 1-1 (pen 5-4) (Piala Gubernur Kaltim)
25 Mei 2018: Madura United vs Persebaya 2-2 (Liga 1)
25 Oktober 2018: Persebaya vs Madura United 4-0 (Liga 1)
3 April 2019: Persebaya vs Madura United 1-0 (Piala Presiden)

Prediksi Susunan Pemain Persebaya

Miswar Saputra (GK); M. Syaifuddin, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Novan Setya; Muhammad Hidayat, Misbakus Solikin, Damian Lizio; Irfan Jaya, Amido Balde, Manuchekhr Dzhalilov

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display