EJ – Pertandingan semifinal final leg kedua Piala Presiden 2019 antara tuan rumah Madura United melawan Persebaya Surabaya berakhir dramatis dengan hasil akhir kemenangan tipis Tim Bajul Ijo 2-3 (0-0).
Dalam pertandingan leg kedua ini Persebaya Surabaya dibombardir serangan habis-habisan oleh Madura United dari segala arah. Sesekali Misbakus Solikin dkk menyengat lewat skema serangan balik cepat.
Saat restart babak kedua dimulai, tim tuan rumah yang berupaya mengejar ketinggalannya masih mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya Zah Rahan dkk unggul dahulu melalui tandukan Aleksandar Rakic di menit ke-54. Tim Bajol Ijo merespons ketertinggalan ini di menit ke-61 melalui sundulan Otavio Dutra memanfaatkan sepak pojok Damian Lizio.
Aksi kejar mengejar gol terjadi saat gol Beto Goncalves di menit ke-68 disamakan (lagi-lagi) melalui sundulan rendah striker asal Guinea-Bissau, Amido Baldé di menit ke-82. Sadar bahwa butuh gol lebih banyak, Dejan Antonic menginstruksikan untuk menyerang total pertahanan Persebaya. Namun dalam sebuah skema serangan balik cepat, Green Force malah berbalik unggul melalui sontekan bek tengah Hansamu Yama di menit ke-93. Gol yang merupakan gol penentu kemenangan Persebaya sekaligus memastikan diri lolos ke partai final.
- Miswar Saputra
Bermain sangat baik malam ini. Tenang dalam menghadapi bombardemen skuat Madura United. Delapan penyelamatan dicatatkan olehnya malam ini. Nilai 7
- M Syaifuddin
Sempat kedodoran diacak-acak oleh David Laly di babak pertama. Dari sisi kanan yang dikawalnya, tak bisa ditembus oleh pemain depan lawan. Nilai 7
- Otavio Dutra
Sempat nyaris membuat blunder di babak pertama. Dan berkontribusi dalam terjadinya gol pertama Madura United. Tak lama berselang dibalas lunas kesalahan tersebut dengan mencetak gol penyeimbang. Dan juga mencetak sebuah assist. Nilai 7,5
- Hansamu Yama
Kuat dalam bertahan dan mampu mencetak gol penentu kemenangan melalui skema serangan balik cepat. Sebuah gol tradisional dari bek modern. Nilai 7,5
- Novan Setya Sasongko
Di babak pertama berkali-kali kedodoran diajak adu sprint oleh Andik Vermansah. Ditambah lagi Markho Sandhy yang juga sering menyusahkannya. Dua gol Madura United tercipta dari sisi kiri pertahanan Persebaya yang ditempatinya. Nilai 6
- Misbakus Solikin
Nyaris tak terlihat perannya di babak pertama, namun sedikit membaik dam mulai terlihat aksi-aksinya di 10 menit terakhir babak kedua berjalan. Nilai 6,5
- Muhammad Hidayat
Berani beradu fisik melawan Zulfiandi dan Zah Rahan dari Madura United. Bermain selama 80 menit dengan 35 sentuhan menunjukkan arti vital peranannya dalam tim. Digantikan oleh Fandi Eko Utomo karena cedera. Nilai 7
- Damian Lizio
Tak ada yang meragukan performa pemain berpaspor Bolivia ini. Mengemas sebuah assist, 42 kali sentuhan dan 11 kali umpan kunci menunjukkan arti pentingnya seorang Damian Lizio. Ditarik di menit ke-87 dan digantikan oleh Rendi Irwan. Nilai 7,5
- Manucheckhr Dzhalilov
Bermain tak kenal lelah sepanjang pertandingan. Mencatatkan 8 kali umpan kunci. Layak dilabeli sebagai Man of The Match kali ini. Nilai 7,5
- Amido Balde
Jika ada yang meragukan performa Balde, mungkin malam ini adalah pembuktiannya. Sebuah gol dicetak olehnya. Nilai 7
- Osvaldo Haay
Sempat kesulitan mengembangkan permainan di menit-menit awal. Namun setelahnya berkali-kali aksinya menyulitkan belakang lawan. Ditarik keluar di menit ke-75 yang digantikan oleh Irfan Jaya. Nilai 6,5
- Irfan Jaya
Masuk mulai menit ke-75. Pilihan jitu Pelatih Djadjang Nurdjaman untuk menekan lini pertahanan Madura United yang mulai kehabisan tenaga. Sebuah assist sundulan diberikan untuk Amido Balde. Nilai 7
- Fandi Eko Utomo
Menggantikan Muhammad Hidayat yang cedera di menit ke-80. Memberikan efek penyegaran di lini tengah Persebaya. Nilai 6,5
- Rendi Irwan
Masuknya pemain mungil di menit ke-87 ini membuat para pemain belakang Madura United semakin tak fokus mengawal man to man marking pemain Persebaya lain. Menambah tenaga baru di sektor tengah Tim Bajol Ijo. Nilai 6,5
Pelatih Djadjang Nurdjaman
Lagi-lagi Djadjang Nurdjaman membuktikan kejeliannya dalam membaca permainan. Kehabisan tenaga Madura United dimanfaatkan betul oleh pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini. Nilai 8 (dpp)