Diwarnai Blunder Miswar, Persebaya Tertahan di Kandang

Gol pertama Persebaya yang diciptakan Irfan Jaya di awal babak pertama. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya gagal memanfaatkan posisi tuan rumah setelah gagal meraih kemenangan melawan Arema FC di babak final Leg 1 Piala Presiden 2019, Selasa (9/4). Bermain di depan 50.000 suporternya, Persebaya harus puas bermain imbang dengan skor 2-2. Dua gol Persebaya dicetak Irfan Jaya dan Damian Lizio dari titik putih. Sementara gol balasan diciptakan Hendro Siswanto dan Makan Konate.

Babak Pertama

Pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan starting line up yang tak jauh beda dengan starter saat mengalahkan Madura United di Pamekasan. Irfan Jaya yang pada pertandingan sebelumnya cadangan kini dipasang sejak awal pertandingan.

Green Force langsung menekan pertahanan Arema melalui srangkaian serangan. Bahkan Persebaya langsung unggul di menit 6. Sebuah tendangan kaki kiri Irfan Jaya di dalam kotak penalti tidak bisa dijangkau Kurniawan Kartika Ajie. Skor 1-0!

Iklan

Tertinggal satu gol, Arema langsung melakukan serangan namun masih gagal. Menit 12, Muhammad Hidayat harus keluar lapangan karena cedera. Ia digantikan Fandi Eko Utomo.

Persebaya mencoba menambah keunggulan. Namun dua serangan yang digagas Damian Lizio dan Amido Balde masih buntu.

Digantinya Hidayat ternyata mempengaruhi lini tengah Persebaya. Para pemain Arema bebas mengembangkan permainan. Beberapa kali Arema mendapat peluang berbahaya.

Sebuah pelanggaran kepada Makan Konate berbuah tendangan bebas berbahaya. Tendangan tepat di depan kotak penalti masih gagal dieksekusi Konate. Bola melenceng tipis di sisi kanan gawang Persebaya.

Persebaya harus dihukum setelah membiarkan para pemain Arema berkreasi. Sebuah gol dari Hendro Siswanto menit 32 bersarang di gawang Miswar Saputra. Proses gol diawali blunder dari Fandi Eko. Bola tidak sempurna dikuasi Fandi dan direbut Hendro. Dengan akselerasi hingga ke dalam kotak penalti, dengan sepakan keras Hendro berhasil melepaskan tendangan. Skor berubah menjadi 1-1.

Skor sama membuat Persebaya sedikit panik. Serangan kemudian dilancarkan barisan depan Persebaya namun masih gagal. Arema juga tidak mengendurkan serangan dan lebih banyak memanfaatkan kesalahan para pemain Persebaya.

Namun skor babak pertama tidak berubah. Kedua tim harus puas berbagi skor 1-1.

Babak Kedua

Persebaya langsung menggebrak begitu peluit babak kdeua dibunyikan. Dua peluang emas dari Manuchekhr Dzhalilov dan Fandi Eko didapat namun masih gagal.

Dzhalilov berpeluang menambah golnya. Sebuah umpan cantik dari Irfan tidak bisa dikonversi jadi gol. Padahal gawang kosong. Tendangan Dzhalilov tidak mengenai bola.

Sebuah blunder dari Miswar kembali dilakukan. Bola yang seharusnya diberikan ke pemain Persebaya tapi jatuh ke dalam penguasaan Riky Kayame. Beruntung bola bisa direbut Hansamu Yama. Selamatlah gawang Persebaya.

Menit 70, Persebaya mendapatkan hadiah penalti setelah Amido Balde dijatuhkan di dalam kotak. Damian Lizio mampu mengkonversi tendangan penalti menjadi gol. Skor 2-1!

Sayang, keunggulan tuan rumah tidak berlangsung lama. Makan Konate bisa menceploskan bola hasil tendangan bebasnya. Gol tercipta juga ada andil Miswar yang salah antisipasi bola. Posisinya terlalu maju. 2-2.

Skor imbang ini tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Kedua tim tidak mempu menciptakan gol. Sebuah kerugian bagi Persebaya yang berburu banyak gol sebelum melakoni pertandingan leg 2 di Stadion Kanjuruhan Malang. Laga ini akan digelar Jumat (12/4).

Persebaya harus mencetak kemenangan atau menahan imbang dengan mencetak lebih dari dua gol agar bisa menjadi juara. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display