EJ – Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah saat menjamu Arema FC di partai final leg 1 Piala Presiden 2019 kemarin sore. Tim Bajul Ijo ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Tim Singo Edan. Sejak Muhammad Hidayat cedera dan keluar di menit ke-13, lini tengah Persebaya mulai dieksploitasi habis-habisan oleh para pemain Arema FC. Dan di sinilah asal muasal keloyoan permainan Persebaya.
- Miswar Saputra
Mencatatkan 5 kali penyelamatan. Namun sayangnya melakukan 2 kali error yang fatal. Pertama di menit ke-60, saat bola tendangannya mengarah kepada Riky Kayame (Arema) yang berada di dalam petak penalti. Beruntung tendangan Kayame masih bisa di blok oleh M. Syaifudin. Dan yang kedua adalah kesalahan membaca bola tendangan bebas Makan Konate di menit ke-79 yang akhirnya menghujam ke pojok kiri gawang Persebaya. Nilai 5
- Otavio Dutra
Berkontribusi langsung terjadinya gol pembuka oleh Irfan Jaya di menit ke-7. Namun sayang tercatat melakukan 4 kali error yang berpotensi membahayakan pertahanan Persebaya. Nilai 5,5
- Hansamu Yama Pranata
Melakukan 45 kali sentuhan, 3 kali intersep dan 2 buah tackling sepanjang pertandingan. Konsisten dalam bermain dan sempat dirawat karena cedera. Nilai 7
- Muhammad Syaifudin
Bermain disiplin dan sebagai bek sayap kanan, posisinya tak banyak diganggu oleh para pemain Arema FC. Tercatat melepaskan 50% umpan silang berhasil. Nilai 6,5
- Novan Setyo Sasongko
Berhasil melepaskan 5 kali umpan silang sukses dan sebuah intersep. Namun sayang di posisinya ini adalah posisi yang paling sering jadi incaran invasi para pemain Arema FC. Nilai 5,5
- Misbakus Solikin (c)
Sebelum Muhammad Hidayat ditarik keluar, Misba masih tampak kontribusinya dalam tim. Namun setelah M. Hidayat keluar dan hingga peluit panjang dibunyikan, perannya tak tampak. Bermain sebagai deep-lying midfilder Misba tampak ragu-ragu dalam menyerang, terlalu terlihat dalam bertahan dan terlihat flamboyan. Nilai 5,5
- Muhammad Hidayat
Membuat Makan Konate tak berani bermain lebih bebas. Bermain hanya selama 13 menit dan harus ditarik keluar digantikan Fandi Eko Utomo karena cedera. Keluarnya Muhammad Hidayat membuat lini tengah Arema FC merajalela. Nilai 6
- Damian Lizio
Konsisten dalam melakukan penyerangan. Sayang kolega-koleganya sedang under-perform. Mencetak sebuah gol dari titik putih, 41 kali sentuhan dan 5 kali umpan kunci menjadi rapor pemain berpaspor Bolivia sore kemarin. Nilai 7
- Manuchekhr Dzhalilov
Tidak dalam performa terbaiknya. Sentuhan-sentuhannya di pertandingan terdahulu seperti hilang tak berbekas. Tapi atas aksi-aksinya di lapangan hijau kemarin, dirinya dilanggar oleh pemain lawan sebanyak 4 kali. Nilai 6,5
- Irfan Jaya
Bermain selama 88 menit. Membuka gol bagi Persebaya melalui tendangan lengkung kaki kiri yang cantik. Sepanjang laga berlari dan berlari. Nilai 7
- Amido Balde
Balde memang berkontribusi terhadap terjadinya tendangan penalti bagi Persebaya. Namun secara keseluruhan, penampilannya jauh di bawah kata memuaskan. Beruntung bagi dirinya tak dikartu merah wasit karena menendang pemain Arema FC. Nilai 6
- Fandi Eko Utomo
Menggantikan Muhammad Hidayat yang cedera. Bermain selama 56 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Osvaldo Haay di menit ke-69. Gagal mengontrol bola umpan Otavio Dutra yang akhirnya direbut oleh Hendro Siswanto yang berujung pada gol penyama kedudukan Arema FC. Nilai 6
- Osvaldo Haay
Mulai bermain di menit ke-69 menggantikan Fandi Eko Utomo. Nilai 6
- Oktafianus Fernando
Bermain selama dua menit di waktu normal tersisa menggantikan Irfan Jaya. Nilai –
Pelatih Djadjang Nurdjaman
Kali Sang Pelatih ini kurang reaktif membaca jalannya pertandingan. Pergantian pemain hanya dilakukan sebanyak dua kali. Nilai 6