EJ – Kondisi fisik pemain Persebaya Surabaya dalam mengikuti turnamen Piala Presiden 2019 lalu, masih belum 100 persen fit. Hal ini tampak pada dua pertandingan terakhir, di partai final anak asuh Djadjang Nurdjaman itu tak bermain dengan ciri khas Persebaya.
Terlebih, Manajemen Bajol Ijo telah mendatangan pelatih fisik Rudy Eka Priyambada untuk meningkatkan stamina Ruben Sanadi dkk. Namun, ketatnya jadwal di Piala Presiden lalu menjadikan stamina pemain beranjak turun.
“Keberadaan pelatih fisik adalah salah satu upaya dari kami untuk memperbaiki kondisi tim. Tapi soal jadwal yang sangat mepet, seperti yang kemarin mau tidak mau akan berdampak pada pemain,” ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi, Senin (15/4).
Menurut Candra, dalam turnamen kemarin Persebaya melakoni pertandingan dengan intensitas tinggi. Hal tersebut berpengaruh dalam kebugaran pemain.
“Tetap kita melakukan catatan, kalau secara fisik tidak terlalu di permasalahan. Namun apapun selama intensitas pertandingan tinggi juga sangat melelahkan. Namun kelelahan tidak akan kami jadikan alasan, akan kami benahi. Liga 1 akan sangat padat,” ujar Candra.
Liga 1 2019 akan bergulir pada 8 Mei 2019, Persebaya akan melakoni tiga laga yang digelar pukul 20.30 WIB yaitu Sabtu (11/5) melawan Tira Persikabo. Rabu (15/5) away ke Badak Lampung FC, dan Selasa (21/5) lawan Arema FC.
“Jadwal yang kita terima Liga 1 2019 tiga pertandingan akan bermain malam hari karena bulan puasa, kemungkinan butuh ada penyusuaian (kebugaran pemain) lagi nanti,” tandas Candra.(dit)
