Fokus Amankan Pemilu, Polisi Tak Izinkan Persebaya vs Madura

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Babak 8 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Madura United dipastikan ditunda. Hal ini disebabkan tidak terbitnya izin keamanan dari pihak kepolisian.

Sedianya, Derby Suramadu itu bakal berlangsung dengan sistem home-away. Semula, leg pertama dijadwalkan pada 25 April 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan leg kedua pada 30 April 2019.

Baik Polrestabes Surabaya maupun Polres Pamekasan kompak tak memberikan izin untuk laga tersebut. Alasannya, personel keamanan masih fokus pengamanana rangkaian pemilihan umum. Pilpres maupun Pileg.

BACA:  Kurang Maksimal, Djanur Lakukan Pendekatan ke Balde dan Dzhalilov

Tidak adanya izin pertandingan tertuang dalam surat Polrestabes Surabaya bernomor: B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa permohonan izin pertandingan Persebaya tidak dipenuhi.

Iklan

“Dan disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk merubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,” demikian bunyi surat Polrestabes Surabaya.

BACA:  Rapor Pemain Persebaya vs Madura United: Lizio-Manu Ngeyel

Tidak hanya jatah home Persebaya yang tidak mendapatkan izin keamanan. Madura United juga tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan home yang dijadwalkan pada 30 April. Itu tertuang dalam surat Polres Pamekasan bernomor: B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops.

Polres Pamekasan tidak memberikan izin untuk adanya pertandingan sepak bola pada kurun waktu 24 April sampai 4 Mei. Sama dengan di Surabaya, hal itu terkait dengan rangkaian Pemilu. (rul)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display