EJ – Jersey alternate Persebaya menjadi sorotan dalam grand launching di Tunjungan Plaza 3, Rabu (24/4). Betapa tidak, kostum ketiga Bajol Ijo ini didesain oleh desainer asli Suroboyo, Alben Ayub Andal.
Tak hanya itu, dimensi yang ditonjolkon bukan lagi berfokus pada Boyo, melainkan Suro, sebagai bagian tak terpisahkan dari ikon Surabaya. Alben menjelaskan, jersey alternate memiliki sejumlah cutting yang unik.
Siluet Suro alias ikan hiu di bagian belakang begitu terasa istimewa sebagai pembeda. Inspirasi Alben tidak lepas dari ‘nasib’ Suro yang selama ini terkesan dilupakan.
”Rasanya Persebaya selalu Boyo. Padahal Suro juga bagian tak terpisahkan dari Surabaya dan Persebaya. Karena itu, saya tambahkan siluet Suro di bagian belakang jersey alternate. Boyo sudah terwakili dari bahan croco,” jelasnya.
Bagi Alben, ini adalah kali pertama merancang jersey klub sepak bola profesional di Indonesia. “Tidak dibilang kesulitan ya, karena kita harus membuat desainnya dinamis dengan logo sponsor dan kali ini sukses,” ucapnya.
Jersey alternate ini juga menggunakan bahan Croco yang canggih, ditambah bahan microdot, membuat jersey ini lebih nyaman untuk pemain. Ini berarti teknologi yang diterapkan pada jersey home dan away tetap terpasang pada kostum ketiga Persebaya.
Presiden klub, Azrul Ananda bangga terhadap karya Alben. Dia mengungkapkan, proses pembuatan jersey alternate cukup panjang. Desainer dan tim Persebaya bekerja selama berbulan-bulan.
”Saya sangat suka, minimalis, tapi ciri Surabaya mampu dijaga Mas Alben dengan sangat baik,” pujinya. (rul)