EJ – Sampai Jumat (3/4/2019) ini Persebaya Surabaya masih belum mendapat kepastian jadwal laga tunda Piala Indonesia melawan Madura United. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman berusaha mengambil sisi positif penundaan tersebut.
Berdasar komunikasi lisan antara manajemen Persebaya dengan PSSI, laga babak 8 besar Piala Indonesia itu belum akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Paling memungkinkan, laga tersebut baru bisa dilaksanakan setelah lebaran pada bulan Juni mendatang.
Nah, meski belum mendapat kepastian, Djanur (sapaan akrab Djadjang Nurdjaman) tidak ambil pusing. Pelatih asal Majalengka itu akan menerima segala keputusan PSSI selaku operator Piala Indonesia.
“Kapan saja (siap), kami tunggu saja jadwal yang dibuat oleh federasi. Kami menunggu dan tidak bisa menawar. Kami tidak menolak,” kata mantan pelatih PSMS Medan dan Persib Bandung itu.
Djanur kemudian tidak mempermasalahkan jika pertandingan bertajuk Derby Suramadu itu digelar di sela-sela kompetisi Liga 1. Pelatih berusia 60 tahun itu berharap para pemain Persebaya bisa memanfaatkan waktu persiapan dengan lebih baik.
“Tidak apa-apa (setelah lebaran), kami akan alihkan fokus ke Liga 1 yang dimulai tanggal 15. Kalau digelarnya setelah kompetisi Liga 1 dimulai, mungkin kami bisa lebih baik dan lebih siap (di Piala Indonesia),” kata Djanur.
Persebaya kini tengah berfokus dalam pemusatan latihan di Bali untuk persiapan Liga 1 2019 yang akan dimulai pertengahan Mei 2019 mendatang. Selain aspek teknik dan taktik, Green Force juga memantapkan chemistry selama lima hari latihan di Kuta dan Ubud. (riz)