EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman ingin melihat sejauh mana para pemain bisa mengaplikasikan hasil latihan di lapangan dalam laga uji coba melawan Persela Lamongan, sore (11/5/2019) nanti.
Seusai kompetisi Piala Presiden yang berakhir pertengahan April lalu, Djanur langsung menggenjot latihan taktikal kepada para pemainnya. Beberapa racikan baru sudah dicoba oleh mantan pelatih Persib Bandung itu.
Nah, laga melawan Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sore nanti menjadi tolak ukur, seberapa besar pemahaman pemain akan materi yang sudah dilatih. Karena itu Djanur tidak akan membebani pemainnya untuk bisa meraih kemenangan.
“Saya melihat (kemenangan) tidak terlalu penting, yang penting saya bisa mencoba hasil latihan. Sejauh mana penyerapan dari pemain, kebugaran fisik dan soal adaptasi bermain di malam hari, itu yang lebih penting,” kata Djadjang.
“Kalau soal kalah menang saya pikir tidak terlalu penting untuk pertandingan uji coba seperti besok (hari ini, red),” tambahnya.
Meski begitu, Djanur tetap akan menurunkan skuad terbaiknya di laga melawan Persela. Pelatih asal Majalengka itu juga mengisyaratkan tidak akan melakukan banyak pergantian pemain.
“(Pergantian pemain) sesuai dengan kebutuhan, karena bagaimanapun kami harus persiapkan untuk pertandingan tanggal 16, karena 11 ke 16 mepet sekali, dekat sekali. Jadi nanti biarkan saya berpikir, besok (hari ini) seperti apa, kami lihat babak pertama dulu,” kata Djadjang.
“Kalau sudah sesuai, mungkin saja nanti kami coba pemain yang lain dibabak kedua,” tambah mantan pelatih PSMS Medan dan Persib Bandung itu.
Setelah laga melawan Persela, Persebaya memang harus bersiap untuk menghadapi laga perdana Liga 1. Green Force akan bertandang ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada 16 Mei 2019. (riz)
