EJ – Persebaya harus bekerja lebih keras jika masih ingin mempertahakan rekor positif di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Sebab tuan rumah Bali United yang dihadapi malam (16/5/2019) nanti memiliki materi yang lebih mumpuni dari tahun lalu.
Green Force boleh saja memiliki rekor positif ketika bermain di Bali musim lalu. Mereka sukses mengandaskan perlawanan Persib Bandung 4-1 dan juga Bali United 5-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tapi, tahun ini berbeda. Itu karena kekuatan Bali United semakin komplet dengan datangnya pelatih juara Stefano “Teco” Cugurra dan beberapa pemain seperti Paulo Sergio serta Willian Pacheco.
“Lawan perdana kami lawan yang cukup tangguh, Bali United. Tahun ini mereka melakukan penyegaran dengan mendatangkan pelatih baru, Teco dan beberapa pemain, termasuk (Paulo) Sergio di dalamnya,” kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
“Artinya kami betul-betul dihadapkan pada tim yang sungguh siap dalam kompetisi Liga 2019,” tambah pelatih asal Majalengka, Jawa Barat itu.
Karena itu meski mengaku cukup paham dengan gaya permainan Teco, baik di Persija musim lalu maupun kini di Bali United, Djanur tetap waspada betul kekuatan Serdadu Tridatu. Materi pemain bertabung bintang akan memudahkan Teco untuk menerapkan taktik yang diinginkan.
“Kami tahu Teco cukup berhasil dengan Persija dan sekarang datang ke Bali United tetap dengan materi pemain yang komplet. Artinya, saya pikir Teco akan menerapkan apa yang sudah dilakukan di Persija,” kata Djanur.
“Kami sudah lihat di Piala Indonesia kemarin. Cara Teco bermain dengan pasukannya sudah kami amati, walaupun sekali lagi Bali United kali ini berbahaya. Dan kalau kami ingin meraih sukses di sini seperti tahun lalu, betul-betul kami harus kerja keras,” tambahnya. (riz)