EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tampaknya tidak akan memaksakan Mochammad Supriadi untuk segera menjalani debut. Pemain asal Surabaya itu dianggap belum memiliki fisik yang mumpuni.
Seminggu bergabung dengan Persebaya, Supriadi sebenarnya mampu mencuri perhatian. Ia mampu menyumbang satu gol ketika Persebaya menang 8-0 di laga uji coba melawan Malang United, Sabtu (25/5/2019). Tapi, performa itu belum meyakinkan Djadjang.
“Harus sabar ya. Sebagai pemain muda tulangnya masih muda, kelihatan kan, masih belum berani duel dengan pemain yang lebih tua umurnya,” kata Djadjang seusai latihan Selasa (28/5/2019) sore.
Karena itu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu meminta Bonek bersabar. Dengan umur masih menginjak 17 tahun lebih beberapa hari, Supriadi dianggap masih dalam masa pertumbuhan.
“Umur 17 dengan 20 misalkan kan beda sekali. Antara 17 dengan 19 saja sudah beda banget. Jadi mohon bersabar. Mohon pengertiannya juga pada Bonek, jangan terburu-buru. Kelihatan masih dipaksakan, kasian,” tambah pelatih 60 tahun itu.
Nah, secara tidak langsung peluang Supriadi untuk menjalani debut di laga melawan PSIS Semarang (30/5/2019) hampir pasti tertutup. Pelatih asal Majalengka itu bakal menurunkan Supriadi ketika sang pemain dianggap benar-benar siap.
“Bukan masih lama, masih belum. Saya tidak bisa katakan masih lama, tapi masih belum,” ucap Djanur berteka-teki. (riz)
