EJ – Gelandang Persebaya Surabaya, Fandi Eko Utomo punya kenangan manis ketika berhadapan dengan PSIS Semarang musim lalu. Ia berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Persebaya atas PSIS dalam laga pekan terakhir Liga 1 2018 (8/12/2019).
Menerima bola muntah hasil tendangan Rendi Irwan, Fandi langsung melakukan tendangan first time ke arah gawang PSIS di menit ke-56. Gol tunggal Fandi itu akhirnya mengantarkan Persebaya finish di posisi lima klasemen akhir Liga 1 2018.
Nah, kembali berhadapan dengan PSIS, Kamis (30/5/2019) esok, Fandi ingin mengulang memori manis tersebut. Pemain 28 tahun itu ingin mengakhiri tren buruk Persebaya belum pernah menang dalam dua laga terakhir.
“Insya Allah kalau dimainkan saya akan berusaha maksimal. Yang penting Persebaya menang dulu karena kami main di kandang. Kalau ada kesempatan cetak gol insyaAllah saya coba berusaha,” kata mantan pemain Madura United itu.
“Motivasinya buat Persebaya bisa kembali meraih kemenangan. Itu saja,” tegasnya.
Namun, kesempatan Fandi untuk tampil sebagai starter musim ini tidak sebesar musim lalu. Itu karena posisi Fandi sebagai gelandang serang digeser oleh gelandang asing Damian Lizio. Dalam dua laga awal Persebaya di Liga 1, Fandi belum sekalipun mendapat menit bermain.
Meski begitu laga melawan PSIS esok bisa jadi perkecualian. Dalam beberapa kesempatan latihan terakhir Fandi sudah dipercaya pelatih Djadjang Nurdjaman mengisi posisi starting eleven.
Kemungkinan saudara kandung Wahyu Subo Seto itu akan diduetkan dengan Lizio di posisi gelandang serang. Jika tak ada perubahan, keduanya bakal ditopang oleh Misbakus Solikin sebagai gelandang jangkar dalam laga pekan ketiga esok. (riz)