Stok Terbatas, Persebaya Kesulitan Cari Pelatih Fisik

Djanur dan Rudy Eka. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah ikut mencoba mencari pelatih pelatih fisik dalam beberapa hari terakhir. Namun ia mengaku angkat tangan karena terbatasnya jumlah pelatih fisik top di Indonesia.

Persebaya tengah mencari pelatih fisik sebagai pengganti Rudy Eka Priyambada yang diberhentikan awal Juni 2019 lalu. Rudy menjadi satu-satunya pelatih yang terkena evaluasi dari manajemen atas hasil buruk Persebaya di tiga laga terakhir.

“Manajemen sudah mencari, saya juga sudah membantu, tapi semua pelatih fisik yang ada di Indonesia sudah dipegang oleh klubnya. Tidak ada pilihan lagi. Mereka rata-rata mau, bahkan mereka mau meninggalkan klubnya, tapi kan tidak mungkin secara etika,” ungkap Djadjang.

Karena itu pelatih yang akrab disapa Djanur kini tidak memiliki satupun pilihan pelatih fisik. Ia kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen soal perekrutan pelatih fisik.

Iklan

“Kemarin selama dua hari juga lagi nyari. Saya komunikasi dengan pihak manapun yang ada di Indonesia, tidak ada. Makanya kemarin Pak Ca (manajer Persebaya, Candra Wahyudi) datang, saya sampaikan bahwa saya sudah angkat tangan, silahkan bantu saya kasih informasi,” ucap Djanur.

Kehadiran pelatih fisik sendiri dianggap penting oleh pelatih yang pernah menimba ilmu di akademi Inter Milan tahun 2016 lalu itu. Jika mengacu ke tim-tim Eropa, posisi staf pelatih bisa ditempati lebih dari 10 orang.

“Kalau kita mengacu pada tim Eropa bisa dilihat. Asisten tekniknya ada 4 orang, pelatih fisiknya ada 4 orang, itu coaching staff itu seperti itu. Kemudian analisis berapa orang. Kemudian pelatih fisik ada head coachnya, itu luar biasa,” ungkap Djanur.

“Kalau kami ditanya pentingkah? Ya sangat penting. Dengan hanya satupun bisa menolong,” tandas Djanur. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display