Tumpulnya lini depan Persebaya membuat tim tersebut dinilai oleh Bonek memerlukan striker bertipikal nomer sembilan sebagai goal getter. hal itu terungkap dalam bincang santai dengan tajuk “Persebaya Kapan Menange?” di Prapen Kopi, Surabaya (13/6/2019) yang diselenggarakan oleh Bonek Writer Forum (BWF) sekaligus halal bihalal di bulan Syawal ini.
“Tajuk Persebaya Kapan Menange? mewakili suara-suara Bonek di mana saja. Komposisi pemain dan skema permainan yang berubah di awal musim ini harus segera dikuatkan dengan mencari striker yang haus gol. Hal itu, salah satunya bisa dicarikan dari tim internal Persebaya. Boleh jadi Hendra Tristiandy di coba dimainkan untuk melapisi Balde yang cedera,” ujar Tony Rupilu.
Pada 30 Januari lalu, saat mendaftarkan 22 Pemain untuk babak 32 Besar Piala Indonesia terdapat enam pemain muda dari PS Kopa Pahlawan turut didaftarkan, salah satunya adalah Hendra Tristiandy (EJ, 13/2/2019).
“Pemain muda harus mendapatkan kesempatan agar bisa mendapatkan pengalaman lebih. Anak muda memiliki motivasi yang kuat apalagi mereka berasal dari tim internal. Pastinya akan menunjukkan kemampuan terbaiknya saat diberikan kesempatan bermain,” tutur Bayu Aji.
Begitu juga dengan Supriyadi yang juga sudah didaftarkan dalam kompetisi Liga 1. Perpaduan pemain muda dengan pemain inti Persebaya akan membuat tim semakin memiliki banyak pilihan. Hal itu, bukan tidak mungkin diterapkan karena Hendra dan Supriyadi memiliki catatan statistik yang baik pada level mereka bermain.
Catatan bagus Hendra adalah membawa PS Kopa di putaran kedua liga 3 tahun 2018 tdak terkalahkan dengan produktivitasnya dan membawa masuk ke babak 16 besar (www.persebaya.id). Sementara itu, Supriyadi berhasil membawa timnasIndonesia U-16 juara di Asia Tenggara dengan assist dan dribling suksesnya mengelabuhi lawan dari sayap kanan dan kiri.
Menguatkan Data Statistik Pemain
Dalam sepak bola modern, catatan statistik menjadi hal penting untuk dijadikan data dan analisa dalam menerapkan strategi permainan dan menentukan komposisi pemain saat pertandingan. Statistik merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, penganalisisan data, serta penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan.
“Statistik adalah penerapan ilmu sains yang dikombinasikan dengan ilmu olahraga. Hal itulah yang kemudian disebut dengan sports science. Saat ini tim sepak bola dan suporter sudah berpikir cerdas. Tidak hanya melihat pertandingan saja, melainkan sudah bisa menganalisa pemain secara singkat siapa yang bermain buruk dan bagus (baik saat bermain dengan dan tanpa bola),” tutur Yudhiakto anggota BWF.
Persebaya harus menggunakan data statistik, berapa shoot on target yang dilakukan pemain Persebaya. Siapa pemain dan berapa keberhasilan dribbling pemain Persebaya, assist, key pass yang dilakukan, clearance, intercept, dan statistik lainnya. (*)