The Balde Beast

Selebrasi Balde ke gawang Persib. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

Jika Anda sering menonton acara dokumenter tentang hewan di Afrika di National Geographic, maka tentu Anda tak asing dengan hewan bernama Wildebeest. Yap hewan mamalia yang satu ini terkenal sebagai hewan bertanduk yang kuat, tangguh dan pelari handal.

Semalam Amido Baldé menunjukkan ketangguhan dan ketajamannya layaknya Wildebeest. Melawan lawan klasik Persib Bandung, pria berpaspor Guinea-Bissau ini meledak dengan mencetak hat-trick. Yang luar biasa lagi, ketiga gol yang dibuatnya bukan gol kelas “kaleng-kaleng”.

Gol pertama Baldé tercipta sangat indah. Menyambut umpan cerdas Muhammad Hidayat, Baldé mencetak gol melalui sundulan jarak jauh menipu kiper Persib Bandung yang terlanjur maju meninggalkan gawang. Gol berkelas Baldé ini mereplikasi proses gol serupa Robin van Persie kala Belanda bertemu Spanyol di Piala Dunia 2014 silam. Gol kedua Baldé tercipta karena kecerdikan dan kecepatannya memanfaatkan umpan jarak jauh Otavio Dutra. Dengan langkah kakinya yang panjang, Baldé mudah saja meninggalkan pengawalnya dan melepaskan tembakan kaki kanan terukur mendatar nan keras ke sudut kanan gawang M. Natsir. Dan gol pamungkas Baldé tercipta karena umpan lambung cantik dari Irfan Jaya yang kemudian lolos dari jebakan offside lalu menang langkah dari para pemain belakang Persib Bandung.

Trigol dari Amido Baldé ini membuat dirinya mencatatkan 18 gol dari 16 pertandingan di kompetisi (Piala Indonesia 2018/19, Piala Presiden 2019 dan Liga 1 Shopee 2019). Sembilan gol dari tandukan kepala. Dan sisanya dari tendangan kaki kanan. Keberhasilan Baldé ini tentunya tak lepas dari dukungan penuh seluruh punggawa tim Persebaya Surabaya.

Iklan

Jika kemarin saya menulis “Lord Baldé is Back” maka izinkan saya menyebutnya kali ini dengan sebutan “The Balde Beast”. Sing penting yakin Dé Baldé! (dpp)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display