EJ – Persebaya harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-9. Green Force sempat mempunyai asa ketika tendangan Irfan Jaya membuat skor imbang. Namun gol dari Ferdinand Sinaga memupuskan harapan Persebaya mencuri poin di Makassar.
Persebaya menggunakan kostum tandang putih-putih saat menghadapi PSM malam ini Rabu (17/7) di Stadion Andi Mattalata, Makassar.
Babak Pertama
Persebaya langsung meladeni permainan menyerang tuan rumah. Baru berjalan satu menit, Irfan Jaya hampir mencetak gol. Bola sundulannya tipis di atas gawang PSM.
Dalam laga ini Djadjang Nurdjaman pelatih Persebaya memainkan Otavio Dutra dan Rachmat Irianto di jantung pertahanan. PSM bermain dominan dan terus menyerang. Persebaya hanya menunggu di belakang.
PSM unggul lebih dulu. Guy Junior mencetak gol menit 17 memanfaatkan umpan Wiljan Pluim. Bola lambung berhasil disundul Guy tanpa mampu diselamatkan Miswar. PSM unggul cepat 1-0.
Unggul satu gol tidak membuat tuan rumah mengendurkan serangan. Pluim dan Marc Klok sangat dominan di tengah. Dua sayap Bayu Gatra dan M Rahmat selalu merepotkan Syaifudin dan Novan. Dibantu Asnawi dan Beny Wahyudi permainan PSM sangat menyulitkan para pemain Persebaya.
Sampai menit 25, Persebaya belum bisa keluar dari tekanan. Baru menit 26 Persebaya mendapatkan peluang. Tendangan Amido Balde masih sedikit melambung. Dua menit berikutnya kembali sebuah umpan lambung Lizio ke Balde bolanya sedikit terlalu tinggi. Bola tidak bisa dijangkau kepala Balde. Permainan semakin cepat dan keras. M Arfan mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada Rachmat Irianto.
Berani keluar menyerang kembali Persebaya hampir mencetak gol. Aksi Manu Dzhalilov diakhiri tendangan keras dari luar kotak penalti ditepis Hilman penjaga gawang PSM. Bola keluar dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk pemain PSM. Menit 36, Beny Wahyudi yang mendapatkannya.
Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Irfan Jaya. Sebuah aksi Amido Balde melambungkan bola. Bola dikuasai Manu Dzhalilov yang langsung mengirimkan bola mendatar di depan gawang. Dengan kaki kiri Irfan Jaya menendang bola dan menembus jala PSM. Gol ini tercipta menit ke 41. Tidak ada selebrasi dengan gol yang dicetak Irfan. Dua tangannya langsung ditelungkupkan ke dada. Irfan adalah mantan pemain PSM U-21. Skor imbang 1-1.
Menit 44, Miswar berhasil menggagalkan peluang Pluim. Bola tendangan keras berhasil diblok dengan kedua tangannya. Tambahan waktu dua menit babak pertama tidak ada gol tercipta lagi. Skor babak pertama duel klasik ini berakhir imbang 1-1.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai ditandai dengan masuknya Ferdinand Sinaga menggantikan Bayu Gatra. Seperti babak pertama, PSM langsung menggebrak pertahanan Persebaya.
Wiljan Pluim kembali menjadi aktor serangan tim Juku Eja. Satu tendangan kaki keras dari jarak jauh menit 46 dengan susah payah diblok oleh Miswar Saputra. Bola muntah hampir disambar Ferdinand Sinaga, bola secara cepat berhasil kembali ditangkap Miswar.
Saling serang membuat babak kedua lebih menarik. Menit ke 60 sebuah umpan Manu Dzhalilov ke Irfan Jaya membuat Irfan dilanggar Marc Klok di dalam kotak penalti. Tetapi wasit menganggap bukan pelanggaran. Permainan Persebaya lebih baik dibandingkan babak pertama.
Masuknya Ferdinand juga membuat variasi serangan PSM semakin banyak. Memasang dua striker Sinaga dan Guy Junior. Menit ke 63 Sinaga mengancam melalui tendangan kerasnya yang kembali Miswar bisa menepisnya. Gawang Miswar hampir jebol oleh sundulan Abdul Rahman setelah menerima bola dari tendangan sudut. Bola menuju pojok gawang dan berhasil diselamatkan dengan kepala oleh Misbakus Solikin menit 65.
Gol kedua PSM akhirnya lahir menit ke 68 melalui sundulan Ferdinand Sinaga. Bola lambung dari M Rahmat tidak terjangkau Dutra dan dimanfaatkan Sinaga tanpa mampu digapai tangan Miswar. PSM kembali unggul 2-1.
Ketinggalan satu gol, Djadjang Nurdjaman memasukkan Osvaldo Haay menarik keluar Manu Dzhalilov menit 71. Di sisi lawan juga melakukan pergantian Rizky Pellu masuk menggantikan M Arfan. Adu taktik kedua pelatih di pertengahan babak kedua. Persebaya masih sangat sulit menembus pertahanan lawan.
Menambah kekuatan menyerang, Solikin ditarik keluar dan digantikan Fandi Eko menit 78. Peluang Persebaya lewat sundulan Osvaldo juga masih jauh dari sisi gawang PSM. Persebaya kembali mengganti pemain. Lizio ditarik menit 82 dan memasukkan Rendi Irwan. Miswar kembali melakukan penyelamatan dari tendangan keras Pluim dari dalam kotak penalti. Tambahan waktu tiga menit babak kedua tidak bisa dimanfaatkan Persebaya untuk mencetak gol. Justru Rachmat Irianto mendapatkan kartu kuning.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar. Ini adalah kekalahan ketiga Persebaya dalam sembilan laga. Kekalahan ini membuat peringkat Persebaya melorot ke posisi 7. Persebaya akan kembali berlaga di pekan kesepuluh menghadapi PS Tira Persikabo di Gelora Bung Tomo pada Senin (21/7). (bim)