EJ – Gawang Persebaya harus kebobolan dua gol lagi saat kalah dari PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-9. Green Force kalah 1-2 dan harus pulang ke Surabaya dengan tangan hampa. Di dua laga sebelumnya saat lawan Barito Putera dan PSS Sleman, gawang Persebaya juga kebobolan masing-masing dua gol. Sehingga total enam gol bersarang ke gawang Persebaya dalam tiga pertandingan.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Pasalnya, Persebaya akan menjamu pemuncak klasemen Tira Persikabo yang sangat produktif dalam mencetak gol. Sejauh ini, anak asuh Rahmad Darmawan telah mengemas 19 gol dari 9 laga. Ini menjadikan mereka tim paling produktif di Liga 1.
Pelatih Djadjang Nurdjaman juga sadar dengan kondisi ini. Ia mengeluhkan mepetnya jadwal yang membuat waktu untuk memperbaiki kekurangan lini pertahanan sangat kurang. Memang, Persebaya selalu bermain dalam rentang waktu empat hari sejak lawan PSS Sleman.
“Betul, di tiga pertandingan kami kebobolan enam gol. Ini situasi yang harus kami perbaiki. Tapi waktu latihan sangat mepet. Tanggal 17 kami main, tanggal 21 harus main lagi. Besok (18/7) pulang, kami bisa latihan satu kali. Di situ akan kami perbaiki,” tuturnya saat konpers pasca laga di Stadion Mattoangin (17/7).
Menghadapi Tira, Djanur berharap Ruben Sanadi dan Hansamu bisa tampil sehingga bisa memperkuat lini pertahanan. “Mudah-mudahan mereka bisa tampil lawan Tira,” tambahnya.
Ruben Sanadi dan Hansamu Yama tidak dibawa ke Makassar karena mengalami cedera.
Hingga laga ke-9, gawang Persebaya telah kebobolan 13 gol. Saat ini, Bajol Ijo berada di peringkat 7. Laga melawan Tira akan digelar di Gelora Bung Tomo, Senin (21/7). (iwe)