Persebaya Raih Hasil Imbang Keempat di Kandang

Selebrasi Rachmat Irianto usia mencetak gol perdananya ke gawan Tira Persikabo. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya kembali meraih hasil seri di kandang. Menjamu Tira Persikabo di Gelora Bung Tomo, Minggu (21/7), Green Force ditahan imbang 1-1. Gol Persebaya dicetak Rachmat Irianto. Sementara gol balasan Tira Persikabo dicetak Wawan Febriyanto di babak kedua.

Pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan langsung Abu Rizal dan Rendi Irwan sejak babak pertama. Dengan mencadangkan Manuchekhr Dzhalilov dan Osvaldo Haay.

Sementara Rahmad Darmawan pelatih Tira Persikabo menurunkan skuad terbaiknya. Trio Osas Saha, Ciro Alves, dan Loris Arnaud langsung bermain. Di belakang ada pemain nasional Andi Setyo dan Khurshed Beknazarov.

Babak Pertama

Iklan

Amido Balde mendapatkan tendangan pertamanya menit ke-2 tetapi bola masih melambung. Sepuluh menit pertama, tidak ada peluang yang berbahaya bagi kedua tim. Persebaya lebih banyak menguasai bola.

Tira mendapatkan peluang ketika Wawan Febrianto yang berhasil melewati Abu Rizal di dalam kotak penalti. Sontekan Wawan berhasil ditepis Miswar.

Lini tengah yang diisi Hidayat dan Rachmat Irianto bertarung ketat dengan Parfait dan Manahati. Menit ke 26 Balde hampir memcetak gol. Setelah lepas dari perangkap offside dan mencongkel bola diamankan Andi Setyo saat gawang sudah kosong.

Serangan Tira bertumpu pada pergerakan Ciro Alves dan Loris Arnaud di depan. Satu sundulan Arnaud menyambut tendangan sudut hampit membobol gawang Miswar. Sementara Balde kesulitan bekerja sendirian di depan.

Rachmat Irianto atau Rian yang dipasang sebagai gelandang bermain taktis. Beberapa kali bersama Hidayat memutus serangan dari tengah.

Dalam satu serangan Ruben Sanadi mendapatkan kartu kuning menit 42 akibat melanggar lawan.

Rian memecah kebuntuan dengan mencetak gol indah. Menit ke-45, sebuah serangan balik cepat bola sodoran Lizio dengan beberapa langkah Rian menendang bola keras dari luar kotak penalti. Bola menembus gawang Tira. Skor berubah 1-0. Persebaya unggul.

Gol tadi juga menutup babak pertama. Wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga babak pertama.

Babak Kedua

Memasuki lapangan dengan keunggulan satu gol, Pemain Persebaya makin percaya diri. Rendi Irwan ditarik keluar menit 49 dan masuk Osvaldo Haay. Persebaya mendapatkan peluang pertama di babak kedua melalui Lizio menit 50. Bola tendangan kerasnya tipis di samping kiri gawang Tira.

Belum berhenti menyerang semenit kemudian tendangan keras Balde hanya membentur mistar atas gawang lawan. Masuknya Valdo membuat Lizio bermain ke tengah. Serangan Persebaya makin bervariasi.

Dua peluang berurutan diciptakan Persebaya melalui Balde dan Lizio tetapi belum membuahkan gol tambahan.

Terus menyerang Persebaya justru kebobolan melalui Wawan Ferbriyanto menit 63. Sebuah kerjasama antara Loris Arnaud dan Ciro bola sodoran datar diselesaikan Wawan. Gol yang hampir sama prosesnya saat Persebaya kebobolan lawan Barito. Skor menjadi imbang 1-1.

Saat laga sedang seru sekitar menit 67 lampu stadion mati. Ini insiden seperti saat menghadapi QPR dalam laga beberapa tahun lalu. Para pemain menunggu lampu menyala dengan berkumpul di pinggir lapangan.

Setelah 12 menit lampu mati, laga kembali dilanjutkan. Menit 72 Djadjang Nurdjaman menarik Irfan Jaya dan memasukkan Manu Dzhalilov.

Kapten tim Persebaya harus keluar lapangan menit 75 karena cedera. Novan Sasongko menggantikannya. Ban kapten berpindah ke lengan Dutra. Tira setelah lampu mati lebih banyak menekan pertahanan Persebaya.

Memasuki menit-menit akhir Persebaya berusaha mencetak gol. Tetapi sampai wasit meniup peluit panjang skor tetap 1-1.

Ini adalah hasil imbang keempat bagi Persebaya saat bermain kandang. Perolehan poin hanya bertambah 1 menjadi 13 poin dari 10 laga. (bim)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display