EJ – Persebaya gagal meraih poin penuh dan hanya membawa pulang 1 poin. Melawan tuan rumah Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Minggu (28/7), Persebaya hanya mampu menahan imbang 0-0.
Rachmat Irianto langsung bermain sebagai gelandang seperti saat menghadapi Tira Persikabo. Laga ini dipimpin wasit Darma Santoso Gulo. Djadjang Nurdjaman menurunkan pemain yang hampir sama seperti laga terakhir. Hanya mengganti Rendi Irwan dengan Manu Dzhalilov. Posisi bek kanan masih dipercayakan ke Abu Rizal Maulana. Sementara Weliansyah pelatih Semen Padang mengandalkan Irsyad Maulana dan Riski Novriansah di lini depan.
Babak Pertama
Lima menit pertama kedua tim masih hati-hati dalam bermain. Hanya ada satu tendangan Rachmat Irianto yang masih melenceng. Bola banyak berputar di tengah lapangan. Menit ke 11 salah komunikasi Dutra, Syaifudin dan Miswar hampir membahayakan gawang Persebaya. Semen Padang baru mendapatkan tendangan ke gawang yang melambung pada menit 14.
Persebaya mendapatkan peluang emas dari Irfan Jaya. Balde yang lepas jebakan offside menit 19 melambungkan bola dan dicocor Irfan menit 19. Sayang bola yang dicocor Irfan ke gawang masih diselamatkan pemain lawan. Tidak lama kemudian Miswar menyelamatkan gawangnya dari serangan Irsyad Maulana.
Menit ke 23 Amido Balde menerima umpan lambung dari Dutra. Meloncat bersama Teja Paku Alam penjaga gawang Semen Padang. Bola berhasil disundul Balde dan masuk ke gawang. Sayang wasit menganulir gol tadi karena Balde dianggap melakukan pelanggaran. Persebaya kembali memperoleh peluang emas. Irfan Jaya terlambat mengumpan ke Dzhalilov sehingga berhasil dipotong pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Semen Padang juga berpeluang menciptakan gol menit 35 ketika Mario Barcia menerima bola sodoran dalam kotak penalti. Sayang tendangan kerasnya masih menyamping sebelah kanan gawang Miswar. Satu menit kemudian Manda Cingi melakukan tendangan keras yang berhasil ditangkap lengket oleh Miswar.
Beberapa kali tendangan bebas pemain Persebaya gagal dimanfaatkan menjadi peluang yang membahayakan. Amido Balde belum memperolah pasokan umpan yang menemui sasaran. Ketatnya lini belakang Semen Padang juga membuat Balde kesulitan.
Tambahan waktu babak pertama satu menit diberikan oleh wasit. Babak pertama diakhiri tendangan bebas Ruben Sanadi yang berhasil diblok oleh Teja Paku Alam. Darma Santoso meniup peluit panjang tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Skor tetap imbang 0-0.
Babak Kedua
Setelah tidak ada gol pada babak pertama Djadjang Nurdjaman belum mengganti pemain di awal babak kedua. Permainan masih terlihat monoton dan minim variasi. Masih mengandalkan Amido Balde dan kedua sayapnya Persebaya kesulitan mengembangkan permainan.
Perubahan coba dilakukan Djadjang Nurdjaman dengan menarik keluar Manu Dzhalilov menit 57. Fandi Eko masuk menggantikan pemain asal Tajikistan. Menit 65, Irfan Jaya terkena kartu kuning melanggar lawan. Beberapa kali justru serangan Semen Padang membahayakan lini belakang yang dikawal Otavio Dutra.
Memasuki menit 73, Irfan Jaya ditarik keluar lapangan dan masuk Rendi Irwan. Di menit yang sama Lizio hampir mencetak gol. Bola tendangannya tipis di sisi kiri gawang Teja Paku Alam. Masuknya Rendi membuat beberapa variasi serangan Persebaya lebih banyak. Kreasi serangan bersama Fandi Eko beberapa kali membahayakan lawan.
Menit ke 79 tendangan sudut Lizio hampir menjebol gawang Teja. Bola yang mengarah langsung ke gawang langsung ditepis ke atas mistar gawang. Pergantian terakhir dilakukan Persebaya. Misbakus Solikin masuk menit 65 menggantikan Rachmat Irianto.
Tidak ada peluang berarti sampai memasuki menit 90. Tambahan waktu tiga menit pada babak kedua. Di menit akhir Irsyad Maulana terkena kartu kuning kedua kalinya. Serangan yang monoton dan membosankan membuat jalannya laga tidak ada gol dari kedua tim sampai peluit panjang. Skor imbang 0-0.
Persebaya akan kembali berlaga dengan menjamu Persipura di Gelora Bung Tomo pada tanggal 3 Agustus 2019. (bim)
