EJ – Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro akhirnya kembali menjalani latihan bersama tim, Senin (5/8/2019) sore.
Sebelumnya, pelatih 42 tahun itu absen selama dua minggu (22 Juli – 3 Agustus) karena harus menjalani kursus lisensi AFC A modul pertama.
Kebetulan, pelatih kepala Djadjang Nurdjaman absen karena alasan keluarga di Bandung. Praktis, Bejo sebagai asisten pelatih langsung memimpin latihan tim sekembalinya dari kursus di Yogyakarta.
Meski fokus utama latihan adalah recovery pemain tapi Bejo menyelipkan sedikit pemahaman taktik. Ia meminta pemain untuk giat melakukan pressing dan menjaga posisi baik ketika menyerang maupun bertahan.
“Ada tiga momen yang sering terlupakan dalam sepakbola Indonesia yaitu attack, defend, dan transisi,” ujar Bejo menceritakan hal paling penting yang didapatnya ketika kursus AFC A.
“Di saat menyerang harus seperti apa, bertahan seperti apa dan juga transisi. Cuma banyak pemain yang menyepelekan hal itu. Tapi dalam kursus lisensi A yang saya ambil hal itu ditekankan berkali-kali,” tambahnya.
Bejo sendiri mengaku antusias menimba ilmu kepelatihan. Ia berharap ilmu yang didapatnya akan berguna bagi dirinya dan juga Persebaya di masa yang akan datang.
“Itu (lisensi A) jadi salah satu persyaratan (melatih tim Liga 1). Mungkin beberpa tahun mendatang standarnya naik jadi AFC Pro, saya akan terus kejar itu. Selama saya mau untuk belajar saya akan kejar,” ucapnya.
Bejo sendiri akan kembali menjalani kursus AFC A pada bulan Oktober mendatang. Total akan ada lima modul yang harus diselesaikan sampai Desember 2019. (riz)
