Sejak bangkit kembali pada 2017 lalu, Persebaya Surabaya melalui manajemen bergerak cepat untuk membangun situs resmi klub. Tak berselang lama, Persebaya resmi merilis situs resmi. Dengan pengelolaan yang cukup baik dan implementasi beberapa teknologi termuktahir, Bonek membanjiri halaman web Persebaya untuk mengikuti perkembangan terkini klub. Sampai tak terasa, saat ini Persebaya memiliki situs resmi klub paling populer di Liga 1.
Kesimpulan tersebut didasari oleh riset sederhana yang penulis lakukan untuk membandingkan tingkat popularitas seluruh tim Liga 1 2019. Ada dua tool yang penulis gunakan, yakni Alexa dan SimilarWeb. Alexa menggunakan data traffic sebuah website untuk me-ranking website tersebut dalam list populer. Ranking ditentukan dengan menggabungkan data estimasi jumlah pengunjung dan berapa banyak halaman dikunjungi. Selain itu juga mengkombinasikan jumlah pengunjung tiap harinya dengan pageview yang didapat situs dalam tiga bulan terakhir (Nathasya, 2018). SimilarWeb juga merupakan situs yang serupa dengan Alexa.
Berikut hasil ranking situs resmi klub Liga 1 2019 menurut Alexa dan SimilarWeb yang sudah difilter berdasarkan peringkat situs di negara Indonesia.
Tabel 1. Peringkat Popularitas Website Klub berdasarkan Alexa Rank (data 29/08/2019).
Keterangan : Persela, PS Tirakabo, dan Badak Lampung belum terindeks dalam situs Alexa. Sedangkan Persipura dan Kalteng Putra belum memiliki situs resmi.
Pada pemeringkatan versi Alexa, Persebaya menjadi raja karena merupakan situs paling populer ke-360 di Indonesia. Selisihnya cukup jauh dengan Persib Bandung yang masih berada pada angka 2.052.
Tabel 2. Peringkat Popularitas Website Klub berdasarkan SimilarWeb (data 29/08/2019).
Data yang dihasilkan oleh SimilarWeb relatif lebih lengkap daripada Alexa. Dalam hasil analisisnya, situs resmi Persebaya Surabaya telah dikunjungi oleh 1,64 juta pengunjung dalam 6 bulan terakhir dengan rata-rata durasi kunjungan 57 detik. Sedangkan lima negara pengunjung tertinggi yang mengunjungi situs Persebaya adalah Indonesia, Amerika Serikat, Polandia, Perancis dan Tajikistan.
Website Persebaya sendiri menurut situs Wappalyzer telah mengaplikasikan teknologi seperti Google Analytics, Google Font API, Google Tag Manager, jQuery, jQuery UI, dan OWL Carousel. Dengan situs yang dinamis juga seperti saat ini seperti halaman Responsive, pengguna tentu merasa nyaman saat mengunjunginya. Semoga pengembangan situs resmi terus dilakukan oleh manajemen Persebaya. (*)