Pertemuan Bhayangkara-Persebaya, Duel Sahabat dan Saudara Sedarah

Bajo Sugiantoro dan Yeyen Tumena. Foto: Joko Kristiono/EJ (Bejo), Bola.net (yeyen).
Iklan

EJ – Persebaya juara terakhir Liga Indonesia terjadi pada 15 tahun yang lalu. Tepatnya tahun 2004 saat dilatih oleh Jaksen F Tiago. Itulah gelar kedua Persebaya setelah sebelumnya meraih titel tersebut pada tahun 1997.

Sejarah Persebaya melekat pada diri Bejo Sugiantoro caretaker pelatih Persebaya dan Yeyen Tumena caretaker pelatih Bhayangkara FC yang akan berlaga besok Sabtu (31/8). Juga ada darah nama Yusuf Ekodono di dua tim tersebut.

Yeyen Tumena vs Bejo Sugiantoro

Duel Bhayangkara FC menghadapi Persebaya dalam pekan ke-17 Shopee Liga 1 mempunyai hubungan erat dengan saat Persebaya juara tahun 2004. Dua pelatih sementara masing-masing klub yakni Yeyen Tumena dan Bejo Sugiantoro adalah masuk dalam skuad Persebaya 2004.

Iklan

Dua sahabat yang pernah berguru ke Italia akan bertemu sebagai juru racuk kedua tim. Bejo sudah mengantongi lisensi B AFC sedang Yeyen sudah A AFC Pro.Bhayangkara sudah menunjuk Paul Munster untuk menjadi pelatih kepala menggantikan Alfredo Vera. Sedang Persebaya sudah memastikan menggunakan jasa Alfred Reidl.

BACA:  Matinya AC di Ruang Ganti Bikin Pelatih Bhayangkara FC Geram

Laga besok akan menjadi gengsi tersendiri buat kedua pelatih mantan pemain nasional ini.Kemenangan menjadi incaran kedua tim untuk modal putaran kedua.

Wahyu Subo Seto vs Fandi Eko Utomo

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah tersebut sangat pas menggambarkan Wahyu Subo Seto dan Fandi Eko Utomo. Keduanya adalah putera legenda Persebaya Yusuf Ekodono.

Keduanya kelahiran Surabaya.Belajar sepakbola juga di Surabaya.Hingga akhirnya sang adik Wahyu Subo Seto membela Bhayangkara FC.Pemain kelahiran 16 Juli 1993 turut menghantarkan tim kepolisian tersebut menjadi juara tahun 2017 lalu.

BACA:  Koko Ari Araya Jalani Debut, Aji Santoso: Kami Harus Berani Berikan Jam Terbang

Subo begitu biasa disapa, saat ini juga sudah menjadi anggota kepolisian. Berposisi sebagai gelandang bertahan bisa berhadapan langsung dengan sang kakak jika nanti sama-sama diturunkan.

Sementara Fandi Eko Utomo memasuki tahun kedua membela Persebaya.Bergantian bersama Rendi Irwan menjadi gelandang serang Persebaya. Gaya main mirip sang ayah dibanding Subo.Kelahiran 2 Maret 1991 Fandi ikut dalam rombongan ke Bekasi untuk laga besok.

Musim lalu saat bermain di Gelora Bung Tomo keduanya saling berhadapan. Dan di akhir laga kedua saudara ini bertukar jersey. Saat itu Persebaya berhasil memenangkan laga. Sebelumnya saat putaran pertama berakhir imbang. (bim)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display