EJ – Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, sempat mengeluarkan surat edaran untuk Kepala TK, SD, SMP pada 10 September lalu. Surat itu dikeluarkan didasari kondisi kabut asap yang semakin pekat dengan Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palangkaraya pada level tidak sehat.
Untuk mengurangi dampak asap, debu terhadap kesehatan bagi siswa ada beberapa hal yang disampaikan, antara lain jam masuk sekolah diundurkan jadi 07.30 WIB, meniadakan kegiatan di luar ruangan kelas seperti senam pagi dan olah raga. Siswa juga diimbau menggunakan masker saat melakukan aktivitas di dalam maupun di luar ruangan.
Kondisi pekatnya kabut asap di Palangkaraya tentu tak hanya mempengaruhi para siswa sekolah namun juga warga lain yang juga melakukan aktivitas.
Saat ini, Persebaya juga bersiap menghadapi Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13/9). Tim Green Force sendiri telah tiba di Palangkaraya pada Rabu (11/9).
Kabut asap yang semakin pekat juga dikhawatirkan mengganggu jalannya pertandingan tersebut. Namun, Media Officer Kalteng Putra, Dodi memastikan bahwa pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal.
“Surat edaran wali kota berlaku untuk pelajar dan kegiatan belajar mengajar. Pertandingan tidak terdampak. Akan berlangsung sesuai jadwal,” kata Dodi.
Laga kedua tim akan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB. (iwe)
