EJ – Diogo Campos tampaknya tak butuh waktu lama untuk beradaptasi bersama Persebaya. Adanya “Brazilian Connection” alias pemain asal Brasil lain yaitu Otavio Dutra dan David da Silva akan mempermudah pemain 28 tahun itu berkomunikasi.
Diogo, sama seperti Dutra dan David merupakan pemain asal Brasil. Mereka, pada umumnya, menggunakan bahasa Portugis dalam percakapan sehari-hari. Keberadaan Dutra dan David tentu akan membantu Diogo dalam berkomunikasi.
“Pasti akan bantu, karena mereka sudah lama di sini, juga karena saya belum bisa bahasa Indonesia. Bahasa Inggris juga tidak lancar, jadi pasti dari sisi adaptasi, mereka akan bantu,” kata Diogo soal keberadaan dua pemain asal Brasil lain di Persebaya.
Wajar tampaknya jika Diogo belum menguasai Bahasa Indonesia. Sebab, ia baru setengah musim berkarir di liga Indonesia bersama Kalteng Putra.
Sebelumnya pemain berpostur 173 cm itu lebih banyak menghabiskan karir di liga Brasil. Hanya ada dua tim luar Brasil yang sempat dibelanya yaitu klub Prancis, Thonon Évian di tahun 2013 serta klub liga Bulgaria, Botev Plovdiv di musim 2018.
Asisten pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal juga menyambut positif keberadaan tiga pemain asing senegara di timnya. Komunikasi yang baik juga cukup berperan untuk meningkatkan performa tim.
“Itu hal bagus. Karena pasti komunikasi diantara mereka enak, pakai bahasa Portugis. Budaya juga mirip-mirip. Misal satu tim punya tiga pemain asing dari satu negara atau satu bahasa, menurut saya bagus, karena komunikasi akan lancar,” ucapnya.
Diogo sendiri kini tengah menunggu pengesahan dari operator liga. Jika sudah disahkan, maka pemain berposisi striker itu berpeluang menjalani debut dalam laga melawan PSIS Semarang, Jumat (20/9/2019) mendatang. (riz)
