EJ – Persebaya Surabaya harus fokus selama 90 menit dalam laga melawan PSIS Semarang, Jumat (20/9/2019) esok di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Jika tidak, maka dua striker asing PSIS Semarang, Claudir Marini dan Bruno Silva siap memanfaatkan segala kelengahan barisan pertahanan Bajol Ijo.
Menghadapi putaran kedua Liga 1, kekuatan lini depan PSIS diprediksi semakin tajam. Setelah Marini pulih dari cedera, Laskar Mahesa Jenar juga berhasil merekrut kembali Bruno Silva.
Dari tiga laga terakhir, Marini dua kali dimainkan sebagai starter dan sekali sebagai pengganti. Dari tiga laga itu Marini mampu mencetak satu gol.
Sedangkan Bruno Silva merupakan top skorer PSIS musim lalu dengan torehan 16 gol. Pemain asal Brasil itu berpeluang menjalani laga “comeback” dalam laga melawan Persebaya esok.
Nah, menghadapi dua striker “anyar” PSIS itu Persebaya patut waspada. Apalagi, sejak awal musim, konsentrasi sering menjadi masalah di lini pertahanan. Karena itu, kapten Persebaya, Ruben Sanadi pun berharap dirinya dan seluruh pemain Persebaya tetap fokus.
“Tim lawan kita tahu sendiri mereka punya kualitas. Kami harus fokus dari menit awal hingga akhir dan saling berkomunikasi,” kata Ruben.
“Saya yakin kalau teman-teman solid pasti kami bisa. Seperti yang disampaikan pelatih, jika kami ingin membawa pulang hasil baik kami harus kerja keras dan fokus,” tambahnya.
Tim pelatih Persebaya, yang dipimpin asisten Wolfgang Pikal juga sudah punya cara untuk menghadapi PSIS. Termasuk, bagaimana mengantisipasi ancaman lini depan PSIS. (riz)
“Mereka punya striker bagus. Kami juga punya pemain bertahan bagus. Kita lihat apakah mereka main dua atau tiga striker,” kata Pikal.
“Kami sudah punya persiapan khusus. Teknik dan taktik sudah dijalankan, sekarang tinggal main. Kita lihat besok, kami usahakan curi poin disini (Magelang),” tandasnya.